Bagaimana cara Apple menjaga rahasia perusahaan?
Disebutkan bahwa Apple bahkan mengelabui pegawainya agar proyek mereka tidak bocor.
Apple sepertinya benar-benar lihai dalam menyembunyikan rahasia mereka dari pihak luar. Bahkan, pegawainya sendiri pun kadang tidak mengetahui proyek apa yang sedang mereka kerjakan.
Seperti yang dilansir oleh Cult of Mac (15/2), Adam Lashinsky, mantan pegawai Apple, dalam sebuah bukunya yang berjudul Inside Apple menceritakan tentang kejadian ini. Menurutnya, perusahaan asal Cupertino, Los Angeles, Amerika Serikat ini sengaja mempekerjakan mereka yang baru masuk ke Apple dengan segudang proyek palsu.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
Hal tersebut ditujukan untuk mengukur sejauh mana komitmen mereka terhadap perusahaan sehingga tidak membocorkan proyek apapun yang sedang dikerjakan kepada media. Jika nantinya proyek palsu ini dibocorkan, maka bisa dipastikan pegawai baru tersebut akan didepak.
Memang Apple sangat teliti dengan yang dinamakan rahasia, namun, apa benar mereka mempekerjakan seseorang hanya untuk mengerjakan proyek bohongan?
Klaim yang dikeluarkan oleh Adam Lashinsky ternyata hampir serupa dengan pernyataan mantan koleganya di Apple. Dalam sebuah wawancara melalui LinkedIn, seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya menyebutkan kalau memang ada salah seorang yang baru bekerja di Apple mengerjakan proyek palsu.
Namun hal tersebut berbeda dengan yang diutarakan oleh Jacqui Cheng. Cheng yang memiliki beberapa teman di Apple menyatakan bahwa tindakan aneh Apple tersebut tidak terjadi secara reguler untuk karyawan baru.
Cheng yang menanyai pegawai dan mantan pegawai Apple menemukan fakta bahwa aktivitas proyek palsu itu tidak pernah ada. Para pekerja juga tidak pernah tahu bahwa ada proyek palsu bagi mereka yang baru bekerja.
Hal ini juga didukung dengan adanya perjanjian NDA (Non Disclosure Agreement) yang mengikat para pegawai agar tidak membocorkan apapun. Biasanya, perjanjian seperti ini selalu dikeluarkan setiap kali Apple memberlakukan sebuah proyek baru. Jadi, mereka yang melanggar NDA ini pun siap-siap saja disanksi bahkan dipecat oleh Apple.
Namun, rupanya NDA ini hanya berlaku di markas Apple saja. Pabrik mereka di China tidak pernah melakukan perjanjian apapun mengenai kerahasiaan.
Maka tidak heran kalau rumor seputar produk-produk baru Apple sering kali bersumber dari China. Hal ini dikarenakan minimnya pengawasan yang diberikan oleh Apple.
(mdk/nvl)