Berasal dari laut, mengapa air hujan tak asin?
Kemana perginya garam di air hujan?
Apabila Anda ingat pelajaran IPA saat SMP atau SMA, tentu Anda sudah tahu bila sebagian besar air hujan itu berasal dari air laut. Sebagian lainnya dari danau dan sungai. Namun, apakah Anda tidak penasaran mengapa air hujan tetap tawar tidak asin?
Semua kesalahan matahari
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Matahari setiap hari menyinari seluruh kawasan Bumi, termasuk lautan. Rata-rata kawasan laut seluas satu meter persegi mendapatkan energi matahari sebesar 1 kilowatt. Nah, energi ini mampu memanaskan dan menguapkan air laut. Uap air itu kemudian akan naik ke atas dan terkumpul hingga membentuk awan bakal hujan.
Fenomena Halo Matahari di Venezuela ©AFP PHOTO/JUAN BARRETO
Sayangnya, energi matahari yang terbatas 1 kilowatt itu hanya mampu menguapkan air laut, tidak termasuk ion-ion di dalamnya. Seperti yang sudah Anda baca di artikel soal alasan mengapa air laut asin sebelumnya, ion klorida dan sodium-lah yang menyebabkan air laut asin.
Singkatnya, energi matahari hanya mampu mengangkat uap air ke atas, tidak termasuk garam yang terkandung di air laut tadi. Akibatnya awan hujan tetap berupa air murni yang rasanya tawar.
Bagaimana kalau hujan asam?
Di abad ke-21 ini banyak kawasan Bumi yang terkena hujan asam. Hujan asam tidak disebabkan oleh air yang berasal dari laut, melainkan kontaminasi yang terjadi pada mendung.
Ilustrasi hujan asam www.laboratoryequipment.com
Hujan pada dasarnya memang bersifat asam (memiliki pH di bawah 5,6), semua akibat kontaminasi gas karbondioksida pada awan hujan.
Pada kasus hujan asam yang berbahaya, kontaminasi tidak hanya diakibatkan oleh tingginya konsentrasi gas karbondioksida, tetapi juga keberadaan belerang dan nitrogen. Gas-gas tadi, terutama belerang ada akibat pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik.
Air hujan asam dapat akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Hujan asam juga berbahaya bagi kendaraan dan besi karena bisa mempercepat proses pengkaratan.
Sumber: NOAA, The Naked Scientist
Baca juga:
Mengapa air laut rasanya asin?
Bukan lagi mitos, smartphone terbukti sebabkan kanker!
Arkeolog klaim temukan makam ilmuwan legendaris Aristoteles
5 Alasan pria gamers adalah pasangan seks terbaik
Mengapa burung suka berkicau di pagi hari?
Penelitian: Bocah dari keluarga kaya tak efektif jadi pemimpin