Bisakah Batu Bertumbuh Besar Seperti Makhluk Hidup?
Batu juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat
Batuan membutuhkan ribuan atau bahkan jutaan tahun untuk tumbuh.
Bisakah Batu Bertumbuh Besar Seperti Makhluk Hidup?
Dilansir dari laman Live Science, batuan juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat. Akan tetapi, batuan membutuhkan ribuan atau bahkan jutaan tahun untuk tumbuh.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Kapan batu itu ditemukan? Batu berwarna cokelat kemerah-merahan yang agak gelap ini ditemukan di Maroko pada 2018 lalu.
-
Apa itu Badia Batuang? Anak-anak di Minangkabau punya mainan buat ngabuburit bernama badia batuang. Kata 'badia' artinya bedil atau meriam, sedangkan 'batuang' berarti bambu besar. Biasanya anak-anak akan berkumpul untuk membuat meriam dari bambu dengan ukuran besar.
-
Apa sebenarnya batuk itu? Lebih lanjut, dr. Herwina menjelaskan bahwa batuk adalah salah satu mekanisme perlindungan tubuh, terutama untuk saluran napas. Saluran napas kita secara normal memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup untuk menangkap benda-benda asing yang masuk. Lendir ini kemudian dipindahkan ke pangkal saluran napas oleh mekanisme yang disebut bersihan mukosilier. Jika lendir dan benda-benda asing ini mencapai volume yang cukup besar, reseptor tubuh akan merespon dengan memicu mekanisme batuk, yang bertujuan untuk mengeluarkan lendir dan benda-benda asing tersebut dari saluran napas.
-
Apa yang dimaksud dengan "Tari Batin"? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
-
Apa itu Batu Bybon? Museum Sejarah Olimpiade Purbakala di Olympia, Yunani memamerkan sebuah batu besar yang berasal dari abad ke-6 SM seberat 143,5 kilogram dengan julukan Batu Bybon. Batu Bybon merupakan balok batupasir merah yang pada masa Yunani Kuno digunakan sebagai objek olahraga angkat beban.
Ditemui Di Gua dan Mata Air Panas
merdeka.com
Cory BlackEagle, ahli geologi dari Universitas Kentucky di Lexington, mengatakan bahwa di gua, batuan tumbuh karena air yang mengalir di sepanjang dinding atau menetes dari langit-langit meninggalkan mineral di sepanjang dinding atau lantai gua.
Batuan gua biasanya tersusun dari mineral seperti kalsit, aragonit, opal, kalsedon dan lainnya. Batuan yang terbentuk dari air yang menetes dan tumbuh ke bawah dari langit-langit gua disebut stalaktit. Sementara, terdapat batu travertine, batu yang tumbuh di mata air. Di mana airnya mengalir dari bawah tanah ke permukaan.
Ditemukan sekitar mata air panas
Formasi travertine yang besar sering ditemukan di sekitar mata air panas karena air lebih hangat mengandung lebih banyak mineral daripada air yang dingin.
Air juga mengandung logam terlarut, yang dapat mengendap dari air laut atau air tawar untuk menumbuhkan batuan. Batuan ini disebut konkresi, mereka membentuk lapisan demi lapisan, seperti mutiara. Batuan ini tumbuh sangat lambat, biasanya kurang dari 0,3 inci (1 sentimeter) setiap satu juta tahun. Menurut BlackEagle, karena pertumbuhannya sangat lambat, beberapa konkresi terbesar bisa berusia 10 juta tahun.
- Benarkah Rambut di Bagian Tubuh Selain Kepala Tumbuh Lebih Cepat?
- Sumur Maut Tetangga: Ayam & Burung Mati, Kakak Beradik Tewas saat Bersihkan Lumpurnya
- Kisah di Balik Keberadaan Batu Punden Keramat di Sukoharjo, Dipercaya sebagai Tempat Bertapa Sunan Kalijaga
- Bukan di Kutub Utara, Ini Tempat Terdingin di Bumi
Selain bertumbuh besar, batu juga dapat tumbuh lebih kuat dan berat karena diberi tekanan dan dipanaskan. Mineral dalam batuan asli berubah karena panas dan tekanan.
Salah satunya adalah batuan metamorf yang memperoleh kekuatan ketika panas dan menerima tekanan, sehingga mineral mereka terkunci lebih erat. Selain itu, kepadatannya dapat meningkat jika mengalami tekanan. Hal tersebut yang membuat sepotong batu metamorf terasa lebih berat. Reporter Magang: Shifa Az Zahra