Bos Erigo sebut kontribusi penjualan online sudah 50 persen
Bos Erigo sebut kontribusi penjualan online sudah 50 persen. Tren berbelanja online memang kini makin diminati. Hal itu terbukti dari penjualan pakaian yang dilakukan oleh brand Erigo melalui online. Erigo sendiri merupakan brand ready to wear asli Indonesia.
Tren berbelanja online memang kini makin diminati. Hal itu terbukti dari penjualan pakaian yang dilakukan oleh brand Erigo melalui online. Erigo sendiri merupakan brand ready to wear asli Indonesia.
Menurut CEO Erigo, Muhammad Sadad, dulu sebelum booming e-commerce, penjualan beragam produknya lebih didominasi melalui offline alias lewat pameran-pameran. Namun, belakang ini, perilaku konsumen mulai bergeser ke belanja online.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
“Dulu didominasi sama offline lewat pameran-pameran. Sekitar 80 persen dari offline. Sekarang malah arahnya 50:50. Maksudnya, 50 persen dari pameran, 50 persen sisanya dari online. Online ini menjanjikan,” ungkapnya saat ditemui usai meluncurkan aplikasi Erigo di Jakarta, Jumat (16/3).
Dikatakannya, penjualan melalui online tak hanya bekerja sama dengan market place seperti Lazada saja, melainkan juga pihaknya membuat etalase online sendiri untuk berbelanja. Pelan tapi pasti, kini Erigo mulai mengembangkan medium penjualannya melalui aplikasi.
“Untuk saat ini baru Android saja. Udah bisa didownload juga. Sementara untuk App Store kita menyusul. Harapannya sebelum lebaran udah bisa jadi,” katanya.
Meski tren cenderung ke online, Sadad menyadari bahwa tidak semua pelanggannya berbelanja melalui online. Berdasarkan data internalnya, sebagian besar pelanggannya yang berbelanja online, baru di kawasan Jawa seperti Jawa Barat dan Jakarta.
“Makanya kita ada gerai fisik di Palembang dan Medan. Dua kota itu, kalau kita lagi adain pameran banyak peminatnya, tetapi kalau online kurang. Itulah kenapa kita pilih dua kota itu untuk gerai resminya,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan prosentase penjualan produknya bisa didominasi melalui online.
“Mudah-mudahan online bisa sampai 80 persen,” jelasnya.
(mdk/idc)