Bukan Hiu atau Beruang, Ini Hewan Paling Mematikan yang Harus Diwaspadai
Berikut adalah hewan yang paling mematikan yang harus diwaspadai manusia.
Di dunia yang masih memiliki beberapa predator kuat, mungkin banyak orang berpikir hewan paling mematikan adalah hiu putih besar atau beruang. Tetapi sebenarnya adalah bukan mereka, melainkan seekor nyamuk.
Hewan kecil ini bahkan mencetak setiap tahunnya 700.000 hingga 2,5 juta orang meninggal karenanya. Mengutip dari IFLScience, Senin (30/12), nyamuk adalah pembawa berbagai penyakit, yang paling mematikan adalah malaria.
-
Hewan apa yang paling mematikan di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria. Terutama nyamuk betina yang banyak menggigit, menjadikannya paling berbahaya.
-
Hewan apa yang ditemukan oleh para peneliti sebagai hewan tertua di dunia? Para peneliti berhasil menemukan spons berusia 890 juta tahun dalam batu kapur “Little Dal” di barat laut Kanada. Spons ini diyakini sebagai hewan tertua yang pernah ditemukan.
-
Hewan apa saja yang dikenal sebagai hewan paling setia di dunia? Berikut adalah sembilan hewan yang diakui sebagai hewan paling setia di dunia.
-
Siapa hewan yang paling mematikan di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Hewan apa yang memiliki kekuatan gigitan terkuat di dunia? Buaya memiliki kekuatan gigitan terkuat di dunia. Dengan rahang yang sangat kuat, buaya dapat membunuh hampir semua mangsa dengan tekanan mencapai 5.000 pon per inci persegi.
Malaria membunuh sekitar 600.000 orang setiap tahun dan menyebabkan sekitar 200 juta kasus lainnya yang membuat orang sakit selama berhari-hari.
Penyakit itu sering menyerang orang-orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropis. Anak-anak kecil dan wanita hamil adalah yang paling rentan terhadap penyakit ini.
Meskipun sudah ada banyak upaya untuk mencegah dan mengobati malaria, penyakit ini masih menimbulkan beban besar bagi setiap orang, keluarga, masyarakat, dan negara.
Dalam beberapa tahun terakhir, risiko malaria meningkat di negara-negara yang sebelumnya tidak mengenal penyakit ini. Bahkan di AS dan Prancis selatan, jumlah kasus tersebut semakin meningkat.
Selain malaria, nyamuk juga menyebarkan demam berdarah dan virus West Nile. Meskipun demam berdarah biasanya tidak mematikan, penyakit ini sangat tidak menyenangkan bagi mereka yang terkena.
Virus West Nile, meskipun jarang mematikan, dapat menyebabkan penyakit neurologis yang serius pada sekitar 1 persen kasus.
Jadi, meskipun ukurannya kecil, nyamuk adalah pembunuh paling berbahaya di dunia. Dengan perubahan iklim, nyamuk dapat menyebar ke wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak terpengaruh.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia