Bukan Kobra, tapi Ular Ini Punya Taring Terpanjang di Dunia
Guinness World Record pernah mencatat bahwa taring ular terpanjang bukanlah kobra.
Guinness World Record pernah mencatat bahwa taring ular terpanjang bukanlah kobra.
Bukan Kobra, tapi Ular Ini Punya Taring Terpanjang di Dunia
Guinness World Record pernah mencatat bahwa taring ular terpanjang bukanlah kobra. Dari semua ular yang memiliki bisa paling beracun di dunia, Gaboon Viper adalah ular yang memiliki taring terpanjang. Ular ini begitu berbisa yang hidup di hutan tropis Afrika. Taring ular ini bisa mencapai 5 sentimeter. Dikutip dari A-Z Animals, Selasa (8/8), terdapat 5 ular yang paling berbahaya di muka Bumi. Lima ular itu ialah Gaboon Viper, Eastern Diamondback Rattlesnake, Western Diamondback Rattlesnake, Puff Adder, dan Golden Lancehead.
-
Bagaimana sisik ular membantu ular? Apa fungsi dari sisik ular? Sisik-sisik tersebut berperan dalam melindungi tubuh, mendukung pergerakan ular, menjaga kelembaban, berkontribusi pada kemampuan kamuflase dan transformasi penampilan, dan dalam beberapa situasi, juga mendukung proses penangkapan mangsa, seperti pada kasus ular kadut.
-
Ular seperti apa yang memiliki sisik unik? Ular “berambut” ini hidup di Tanzania, Uganda, Kenya, dan Kongo. Panjangnya sekitar 2 kaki atau kurang dari 1 meter dengan beberapa variasi. Ia juga dikenal sebagai viper semak berduri dan viper semak bersisik. Ular semak berbulu terlihat seperti memiliki rambut berduri karena sisiknya tidak bertumpuk dengan mulus seperti pada spesies ular lainnya.
-
Kenapa Oray-orayan dikatakan seperti ular? Alhasil, permainan ini tampak meliuk-liuk seperti ular yang sedang berjalan.
-
Apa saja jenis ular sawah yang berbisa? Beberapa di antaranya tidak berbahaya, namun ada pula yang berbisa dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi manusia.Berikut selengkapnya jenis-jenis ular sawah yang harus diwaspadai dan cara mencegah mereka masuk ke dalam rumah.
-
Di mana Pulau Ular yang dihuni ular-ular langka itu berada? Pulau kecil yang disebut juga sebagai Pulau Ular berada di Brasil. Secara administrasi, Pulau Ular ini bernama Ilha da Queimada Grande. Lokasinya di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Wilayah tersebut adalah bagian dari Negara Bagian Sao Paulo.
-
Kapan ular melahirkan? Proses reproduksi mereka melibatkan masa kehamilan selama sekitar enam bulan sebelum melahirkan 10-20 anak ular hidup.
Namun dari lima ular itu, belum ada yang mampu mengalahkan panjang taring Gaboon Viper. Sejauh ini Gaboon Viper masih unggul dibandingkan dengan lima ular tersebut.
Ular Eastern Diamondback Rattlesnake memiliki panjang taring 1,9 Cm, Western Diamondback Rattlesnake punya panjang taring 3,1 cm.
Kemudian ada Puff Adder dan Golden Lancehead panjang taring 2 cm.
Selain punya taring panjang, Gaboon viper dianggap menghasilkan lebih banyak racun daripada ular berbisa lainnya. Karena memiliki taring yang panjang, Gaboon Viper tidak hanya menghasilkan lebih banyak racun daripada ular lainnya, tetapi mereka juga dapat menyuntikkan lebih dalam.
Meskipun pada dasarnya lamban dan jinak, Gaboon tidak dapat diprediksi dan mampu mencapai kecepatan tinggi saat tiba-tiba menyerang.
Secara mengejutkan ia pandai menyergap mangsanya dengan kecepatan serangan yang sangat cepat, setara dengan enam meter per detik.
Seorang korban gigitan tunggal yang dilaporkan di Swiss digigit di bagian dada dan meninggal satu setengah jam kemudian karena dosis besar racun yang disuntikkan ke dalam tubuhnya. Tanda-tanda keracunan Gaboon termasuk hipotensi, pendarahan internal, henti jantung, dan pendarahan spontan.
- FOTO: Wujud Bola Keju Terbesar Dunia Seberat 558 kilogram Pecahkan Guinness World Records
- Kecenya Istri Panglima TNI & Kapolri Pakai Kebaya Main Angklung, di Sampingnya Ada Mantan Model Jadi Istri Menteri
- Ular Kobra Gak Ada Harga Dirinya, Dijadiin Kuda-Kudaan Sama Bocah
- Kim Ung-Yong, Anak Ajaib yang Pernah Bekerja untuk NASA di Usia 8 Tahun
Bentuk tubuhnya yang tipis, Gaboon viper (Bitis gabonica) membuatnya menjadi predator yang menakutkan bagi makhluk hutan, baik besar maupun kecil.
Kepalanya yang selebar 15 sentimeter berpola seperti daun tumbang, yang dapat menipu katak, ayam guinea, tikus, atau mangsa darat lain yang tidak menaruh curiga yang mungkin sedang berlari melewatinya.