Cerita Bill Gates retas PC sekolah demi duduk samping gadis cantik
Aksi hacking ini dilakukan Bill Gates bersama pendiri lain Microsoft
Siapa yang tidak kenal Bill Gates? Pendiri Microsoft ini sampai tahun 2016 masih jadi orang kaya nomor satu di dunia dengan total kekayaan USD 87,4 miliar! Namun, tiada yang menyangka bila semasa SMA, Bill pernah melakukan hal-hal nyeleneh, termasuk meretas komputer sekolahnya.
Saat masih berusia belasan dan satu sekolah dengan Paul Allen (co-founder Microsoft), Bill dan Paul meretas komputer (PC) sekolah hanya demi bertemu dengan gadis-gadis cantik di sekolahnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah berhasil meretas perusahaan? Perusahaan yang berbasis di Chicago membayar para peretas sekitar dua minggu setelah sejumlah data perusahaan dicuri, dan pejabat CNA dikunci dari jaringan mereka.
Caranya, mereka berdua masuk ke sistem komputer sekolah dan mengganti jadwal kelas untuk tahun ajaran baru. Hasilnya, Bill mampu masuk ke kelas yang semua isinya gadis. Di sisi lain Paul tidak bisa menikmati usahanya itu karena dia dua tahun lebih tua dari Bill Gates dan lulus saat tahun ajaran baru itu dimulai.
"Paul dan aku mengganti jadwal di komputer sekolah. Namun dia tidak beruntung karena umurnya dua tahun di atas ku, saat jadwal itu berlaku dia sudah lulus," ujar Bill Gates saat diwawancara BBC.
Sayangnya, bisa duduk di samping banyak gadis tidak membuat Bill Gates punya pacar.
"Jadi saat itu aku bisa duduk di samping gadis yang cantik. Tapi aku sama sekali tidak sanggup mengajaknya bicara, padahal dia ada di sebelahku," lanjut Bill.
Meski mampu merancang software di usia 13 tahun dan mampu meretas komputer sekolah, sosok Bill Gates muda masih sangat pemalu di dekat wanita. Hal itu berlanjut saat dia melanjutkan kuliah di Harvard.
"Ketika aku melanjutkan ke Harvard, aku sedikit lebih banyak bergaul. Akan tetapi, aku masih tetap di bawah rata-rata soal mengajak gadis ngobrol," ujar Bill yang sudah meraih predikat biliuner di tahun 1987 itu.
Sumber: Fossbytes, BBC, Business Insider
Baca juga:
Ini website pertama di dunia yang online 25 tahun silam
Tak kalah dari Habibie, orang Indonesia ini temukan rumus mutakhir
Kisah anak tak mampu yang kini jadi pegawai termuda Facebook
5 Fakta George Boole, anak tukang sepatu pelopor revolusi digital
Mengenal sosok Tim Cook, CEO Apple pengganti Steve Jobs