China Tunjukan Lagi Kecanggihan Terbangkan Roket ke Luar Angkasa dari Atas Kapal Laut
Startup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.
Startup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.
China Tunjukan Lagi Kecanggihan Terbangkan Roket ke Luar Angkasa dari Atas Kapal Laut
Ini membuka jalan bagi lebih banyak peluncuran komersial swasta. Sebuah bidang yang secara tradisional didominasi oleh lembaga-lembaga negara di negara tersebut.
Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
Mengutip Reuters, Sabtu (13/1), perusaahaan ini didirikan pada tahun 2020 oleh para veteran badan antariksa negara Tiongkok, Orienspace telah merencanakan peluncuran pertama Gravity-1 pada paruh kedua tahun 2023.
-
Kapan roket China akan diluncurkan? China memiliki rencana untuk meluncurkan dua roket yang dapat digunakan kembali di 2025 dan 2026 sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
-
Apa yang ditemukan di lokasi peluncuran roket? Saat dilakukan persiapan untuk melakukan uji coba mengirim roket kecil, nampak terlihat adanya kuarsa mengkilap dan batu granit raksasa.
-
Bagaimana roket bisa meluncur ke luar angkasa? Untuk dapat pergi ke luar angkasa, roket memerlukan gaya dorong yang sangat besar. Gaya dorong tersebut bergantung pada kecepatan gas buang dan massa gas yang dikeluarkan setiap detiknya.
-
Di mana bangkai kapal tersebut ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana cara kerja roket China yang dapat digunakan kembali? Lain halnya dengan roket yang digunakan China di masa lalu, roket ini akan sepenuhnya dapat digunakan kembali. Hal tersebut tidak hanya membuatnya lebih berkelanjutan, tetapi juga lebih hemat biaya karena tidak perlu dibangun dari awal untuk misi di masa depan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Roket tersebut dapat mengirim muatan hingga 6.500 kg (14.330 lb) ke orbit rendah bumi, menjadikannya kendaraan peluncuran paling kuat yang dikembangkan oleh perusahaan swasta Tiongkok.
CEO Orienspace mengatakan tahun lalu bahwa perusahaan telah mendapatkan pesanan untuk peluncuran ratusan satelit.
Gravity-1 dapat menempatkan sebanyak 30 satelit ke orbit dalam satu peluncuran, menurut Orienspace.
Perusahaan juga mengatakan mereka dapat mengatur peluncurannya dalam waktu kurang dari tujuh hari dan dalam beberapa kasus, hanya 24 jam.
Kemampuan Gravity-1 untuk diluncurkan dari platform laut bergerak meningkatkan jumlah lokasi peluncuran potensial. Tiongkok meluncurkan roket komersial pertamanya di laut – Long March 11 yang dikembangkan oleh negara tersebut – pada tahun 2020.
Peluncuran roket di laut akan mengurangi risiko peluncuran roket yang membahayakan wilayah yang dihuni saat roket tersebut jatuh kembali ke Bumi.
Penerbangan perdana Gravity 1 menjadikan Orienspace sebagai perusahaan swasta Tiongkok kelima yang mengoperasikan roket pengangkutnya sendiri, setelah i-Space, Galactic Energy, Space Pioneer, dan LandSpace, menurut media pemerintah Tiongkok.