ClubInternet berambisi bawa 4,3 miliar orang melek internet
Startup ini berambisi beri layanan di negara Islam yang memiliki jumlah warga negara buta internet yang besar.
ClubInternet sebuah startup yang hadir dengan misi menghubungkan lebih dari 4,3 miliar orang yang masih tak terjangkau internet.
Hassan Baig, co-founder ClubInternet memutuskan untuk bekerja sama dengan startup inkubator Plan9 asal Pakistan di tahun lalu untuk mewujudkan misi tersebut. ClubInternet sendiri memiliki visi tak hanya menyediakan internet beserta gadget pengaksesnya tetapi juga fokus pada kecepatan layanan internet yang disediakan.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Singapura menjadi pusat perkembangan teknologi di Asia Tenggara? "Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya," jelasnya.
Karena target dari misi ini hanya memiliki pengalaman dengan ponsel standar, web browser Google menjadi layanan yang asing bagi mereka. Untuk mengatasinya, ClubInternet hadir dengan layanan web browser yang disertai kotak teks dan beberapa fitur lain yang mempermudah mereka mencari hal-hal baru atau yang diperlukan melalui dunia maya.
Untuk saat ini ClubInternet masih berfokus untuk menyediakan layanan internet ke kaum tak tersentuh di Pakistan. Ke depannya, dirinya juga berambisi memberikan layanan serupa di negara Islam lainnya yang memiliki jumlah warga negara buta internet yang masih tinggi. Namun untuk melakukan hal tersebut, Baig menyebutkan jika tantangannya tak kecil.
"Mereka hanya memiliki pengalaman teknologi berupa perangkat ponsel, radio, dan TV. Kami mengerti jika memberikan layanan Internet dasar tak akan plug-n-play (bukan jadi hal yang mudah)." tambah Baig.
Namun, Baig percaya bahwa produk unggulan ClubInternet berupa browser internet yang memandu penggunanya mengenal layanan internet dasar, seperti mesin pencari, jaringan sosial, dan pesan instan merupakan jawaban dan awal yang baik.
Pakistan sendiri kini memiliki populasi hingga 162 juta orang yang masih tak tersentuh internet dan menjadikannya negara ke empat dunia dengan populasi tak tersentuh internet terbesar di dunia.
Saat ini, versi pertama browser ClubInternet telah beredar dan sudah di-instal ke lebih dari 25.000 pengguna. Untuk masalah perangkatnya, ClubInternet sudah juga sudah bekerjasama dengan perusahaan telco raksasa lokal.
(mdk/dzm)