Cuaca buruk, gerhana Regulus tak nampak dari bumi
Gerhana itu tak nampak saat terjadi pada 20 Maret lalu.
Pada 20 Maret 2014 lalu, sebenarnya sebuah asteroid melintas dan menyebabkan gerhana . Sayang, karena beberapa bagian bumi dilanda hujan dan mendung, fenomena menakjubkan itu jadi tidak bisa disaksikan dengan nyaman.
Seperti dilansir Space (20/3), para penikmat fenomena angkasa luar jadi tak bisa menikmati kehadiran asteroid 163 Erigone yang menutupi bintang Regulus itu. Pun begitu di layanan streaming Slooh Space Camera yang menampilkan kejadian tersebut, tak terlihat jelas bagaimana asteroid selebar 72km ini melintasi rasi bintang Leo, tempat bersemayamnya Regulus.
"Mengecewakan, Cuacanya sangat buruk. Sangat mengecewakan karena sehari sebelumnya langit sangat cerah. Bukankah harusnya juga begitu (terus)?," tanya astronom Bob Berman.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Bagaimana para astronom menemukan planet di luar Bima Sakti? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Apa julukan yang diberikan kepada planet yang berada paling jauh dari Matahari? Neptunus mendapatkan julukan sebagai Dewa Laut Romawi.
-
Planet apa yang disebut ilmuwan lebih panas dari Matahari? Sebuah objek yang mengorbit bintang berjarak 1.400 tahun cahaya secara serius menentang gagasan tentang apa yang mungkin terjadi di alam semesta. Planet ini disebut-sebut lebih panas dari matahari. Planet ekstrasurya yang masuk pada kategori Katai Coklat ini diduga memiliki suhu melebihi 8.000 Kelvin atau 7.727 derajat celcius.
-
Bagaimana para astronom mempelajari atmosfer planet di luar tata surya? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Kapan para ilmuwan menemukan asteroid yang dekat dengan Bumi? Dari 27.500 asteroid yang baru ditemukan, 100 di antaranya merupakan asteroid dekat Bumi, yaitu batuan luar angkasa yang melintas di orbit Bumi.
Seperti diketahui bersama, 163 Erigone pada tanggal 20 Maret lalu melintasi bagian bawah rasi Leo yang berbentuk seperti clurit. Akibatnya, bintang Regulus yang ada di bagian bawah clurit itu tertutup 163 Erigone sehingga terlihat seperti gerhana.
163 Erigone sendiri adalah asteroid besar yang jaraknya sekitar 100 juta mil dari bumi. Orbitnya berada di sekitar Mars dan Jupiter sehingga dirasa tidak membahayakan bumi.
Baca juga:
Di 2012, bumi sempat selamat dari ancaman bencana besar
47 Tahun lalu, manusia lakukan aksi pertama berjalan di angkasa
Minggu ini, sebuah asteroid akan ciptakan gerhana
Matahari super besar kembali ditemukan
Ada pelangi di planet Venus