Daftar Hewan yang Paling Sering Menyerang Manusia, Bukan Buaya ataupun Ular
Berikut deretan hewan yang banyak memakan korban manusia setiap tahun.
Banyak tontonan seperti film atau series yang menggambarkan bahwa salah satu ancaman terbesar manusia adalah hiu.
Dengan taringnya yang tajam, manusia tentu bisa tewas jika diserang. Namun faktanya, hiu bahkan tidak masuk dalam deretan hewan yang banyak membunuh manusia setiap tahun.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Apa yang dilakukan Heru Gundul saat mengevakuasi buaya muara? Sebelum mengevakuasi buaya tersebut, kerangka besi itu harus dipindah. “Di sini kita harus punya keahlian buat atraksi. Karena kolam ini ditutup oleh kerangka besi yang dikunci di setiap ujungnya,” kata Heru Gundul dikutip dari kanal YouTube pribadinya.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Siapa yang memburu bulu huia? Perburuan bulu huia oleh orang Eropa menyebabkan kepunahan mereka.
-
Dimana hewan buaya muara bisa ditemukan? Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah anggota terbesar dari keluarga buaya, dengan berat mencapai 1.000 pon. Buaya ini juga memiliki gigitan terkuat di dunia.
-
Kapan hewan purba seperti Semut Martialis Heureka berevolusi? Semut Martialis heureka ditemukan di Amazon Brasil dan diyakini telah berevolusi sekitar 120 juta tahun lalu.
Lalu, mahkluk apa yang paling banyak memakan korban manusia setiap tahun? Cukup mengejutkan, karena hewan ini tergolong kecil, dan bahkan tidak memiliki taring atau cakar yang tajam.
Dilansir dari ScienceFocus, Minggu (25/6), berikut deretan hewan teratas yang banyak memakan korban manusia setiap tahun.
Singa
Hewan dengan predikat raja hutan ini ternyata mampu membunuh hingga 200 manusia setiap tahunnya. Dengan cakarnya yang tajam dan gigitan taring yang mampu menghancurkan tulang, jelas manusia akan menjadi lawan yang mudah dikalahkan.
Umumnya singa akan menerkam manusia di waktu malam, saat sedang lapar, atau bahkan marah. Terutama ketika mereka sedang bersama anak mereka, jangan coba diganggu kucing besar ini atau nyawa jadi ancamannya.
Kuda nil
Hewan yang terknal dengan besarnya mulut mereka ternyata mampu membunuh 500 manusia setiap tahunnya. Mungkin manusia yang mereka bunuh memang bukan untuk dimakan, karena kuda nil adalah hewan herbivora.
Namun berkat serangkaian gigi yang sangat kuat dan sifatnya yang agresif, kuda nil adalah salah satu hewan paling berbahaya di Bumi.
Kuda nil menggunakan gigi taringnya yang panjang, yang hampir setengah meter, untuk berkelahi. Dengan satu gigitan saja, mereka dapat membelah tubuh manusia menjadi dua. Gigi mereka mencapai kekuatan hingga 1.800 psi, hampir tiga kali lipat dari singa.
Gajah
Siapa sangka salah satu hewan sirkus yang cukup terkenal akan masuk dalam daftar ini. Namun gajah tetaplah hewan berbahaya yang mampu menewaskan 600 manusia setiap tahunnya.
Gajah biasanya membunuh manusia dengan cara menginjak-injak. Beratnya yang mencapai lebih dari 5 ton jelas akan membunuh manusia yang mereka injak.
Belalai dan gading hewan besar ini juga sering mereka gunakan untuk menjadi senjata. Seperti belalai yang digunakan untuk mengangkat dan melempar manusia ke tanah atau menanduk manusia dengan gading panjang mereka.
Buaya
Siapa yang tidak takut dengan reptil raksasa satu ini. Diketahui buaya mampu menyebabkan 1000 kematian manusia per tahunnya. Buaya adalah hewan yang agresif dan akan menyerang apa pun yang memasuki habitatnya, sering kali menyergap korbannya di dalam air.
Taringnya yang menjadi senjata utama berkekuatan hingga 5.000 psi untuk Buaya Nil, dan sekitar 3.700 psi untuk buaya air asin. Buaya air asin akan mengunyah mangsa mereka, dan buaya nil lebih parah, mereka akan meremukkan mangsanya lalu menelannya secara utuh.
Kalajengking
Hewan melata yang sudah ada sejak purba ini cukup agresif dan menyeramkan. Mereka menyengat manusia dengan ekornya dan menyuntikkan racun ke tubuh korban. Kalajengking dilaporkan mampu menewaskan 3.300 manusia setiap tahunnya.
Ada ribuan jenis kalajengking di Bumi ini, namun yang paling mematikan adalah deathstalker. Jenis ini dapat membunuh semua kalangan manusia, dari anak muda hingga orang tua.
Serangga penyakit Chagas
Penyakit mematikan Chagas disebarkan pada manusia lewat serangan serangga yang menghisap darah manusia. Atas penyakit yang mereka bawa, serangga ini mampu memakan 10.000 korban manusia setiap tahun. Serangga predator penghisap darah ini adalah ancaman nyata di Amerika Tengah dan Selatan.
Penyakit yang mereka bawa, Chagas berpotensi fatal dan ditularkan melalui gigitan serangga pembunuh ini, atau lewat konsumsi makanan dan minuman yang telah terinfeksi oleh serangga atau kotorannya, yang membawa virus protozoa Trypanosoma cruzi (T. cruzi).
Anjing
Sahabat terbaik manusia ini ternyata juga mampu mengancam kehidupan majikannya dalam hal rabies. Meskipun kematian akibat serangan anjing jarang terjadi, kematian manusia akibat rabies yang ditularkan lewat gigitan anjing tidak jarang terjadi, terutama di bagian dunia yang lebih miskin termasuk Afrika dan Asia.
Rabies anjing mampu menewaskan hingga 59.000 orang per tahun. Menurut WHO, anjing adalah sumber utama kematian akibat rabies pada manusia, yang menyumbang hingga 99 persen dari seluruh penularan rabies pada manusia. Rabies ditularkan lewat air liur melalui gigitan, cakaran, atau kontak langsung dengan area yang terinfeksi pada anjing.
Ular
Hewan melata ini mengakibatkan setidaknya 138.000 kematian manusia setiap tahun. Ular-ular berbahaya dari yang kuat hingga berbisa dapat ditemukan di seluruh dunia dan dapat membunuh manusia dengan berbagai cara yang berbeda dan brutal.
Mamba hitam, misalnya, dapat membunuh manusia hanya dengan dua tetes bisa dari satu gigitan, sementara ular piton dapat menelan manusia dewasa secara utuh, dengan menyerang dan melilit tubuh mangsa mereka hingga tewas.
Nyamuk
Hewan kecil tanpa taring, bisa, atau cakar ini mampu menyebabkan 725.000 kematian setiap tahunnya. Mereka membunuh hanya dengan gigitan kecil, yang menyebarkan virus mematikan seperti penyakit malaria.
Meski tidak semua nyamuk membawa penyakit malaria. Namun infeksi penyakit ini cukup parah di wilayah Afrika, dengan menyumbang 95 persen kasus dan 96 persen kematian di seluruh dunia. Ada baiknya untuk membeli obat nyamuk jika anda ingin bepergian ke tempat dimana serangga ini menjadi musuh publik. Dengan demikian, nyamuk merupakan hewan yang kerap menyerang manusia hingga bisa sebabkan kematian.