Daftar Perusahaan di Dunia yang Paling Banyak Punya Paten AI
Berikut perusahaan-perusahaan di dunia yang paling banyak punya paten AI.
Artificial Intelligence (AI) diprediksikan menjadi teknologi masa depan.
Oleh sebab itu, tak heran bila banyak perusahaan-perusahaan dari segala penjuru dunia berlomba-lomba untuk mematenkan teknologi AI-nya, khususnya AI Generative.
AI Generative adalah jenis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten seperti teks, gambar, musik, audio, dan video.
Hal itu terbukti dari laporan Kantor Kekayaan Intelektual Kanada yang mencatat bahwa kurang dari 2.000 penemuan terkait AI dipatenkan di seluruh dunia pada 2002.
Pada 2017, jumlah tersebut meningkat secara signifikan menjadi kurang dari 20.000. Sejak itu, jumlah paten AI yang diberikan terus meningkat secara signifikan.
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Kenapa banyak perusahaan mengembangkan dan mematenkan teknologi AI? Oleh sebab itu, tak heran banyak perusahaan di belahan Bumi manapun akan mengembangkan dan mematenkan teknologi ini.
-
Siapa yang menyatakan bahwa perusahaan di Indonesia lebih berminat menggunakan AI? Survei ini membahas mengenai penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di dunia kerja. Dari hasil survei itu ditemukan bahwa para pemimpin perusahaan percaya bahwa perusahaannya perlu mengadopsi AI.
-
Apa yang dimaksud dengan Artificial General Intelligence (AGI)? AGI adalah titik kritis hipotetis yang juga dikenal sebagai “Singularitas,” di mana AI menjadi lebih pintar dari manusia. Generasi AI saat ini masih tertinggal dalam bidang-bidang yang menjadi keunggulan manusia, seperti penalaran berbasis konteks dan kreativitas sejati.
-
Apa peran utama AI yang disebutkan oleh para pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Bagaimana Microsoft menyarankan perusahaan untuk mengadopsi AI? “Kuncinya sekarang ada pada bagaimana kita mampu menyalurkan antusiasme tersebut menjadi transformasi AI bisnis yang nyata, dengan melakukan tiga hal. Pertama, identifikasi masalah bisnis dan integrasikan AI ke dalam solusinya. Kedua, ambil pendekatan top-down dan bottom-up. Ketiga, prioritaskan pelatihan keterampilan AI bagi setiap individu,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam keterangannya, Kamis (13/6).
Mengutip laporan terbaru PBB via CNBC, Jumat (12/7), China kini memimpin dengan 38.210 penemuan, jauh melampaui Amerika Serikat (6.276), Republik Korea (4.155).
Kemudian disusul Jepang (3.409) dan India (1.350). Paten AI generative saat ini mencapai 6 persen dari total paten AI di dunia, menurut laporan tersebut.
“Peningkatan tajam dalam aktivitas paten mencerminkan kemajuan teknologi terkini dan potensi dalam GenAI,” kata laporan itu.
Berikut adalah daftar perusahaan di dunia yang paling banyak mematenkan teknologi AI dari 2014 hingga 2023.
- Tencent (China): 2.074
- Ping An Insurance (China): 1.564
- Baidu (China): 1.234
- CHINESE ACADEMY OF SCIENCES: 607
- IBM (Amerika Serikat): 601
- ALIBABA GROUP (China): 571
- Samsung Electronics (Korea Selatan): 468
- Alphabet (Amerika Serikat): 443
- Bytedance (China): 418
- Microsoft (Amerika Serikat): 377