Daftar Teknologi yang Bakal Memicu Keributan di 2024
Berikut daftar teknologi yang kemungkinan memicu keributan.
Berikut daftar teknologi yang kemungkinan memicu keributan khususnya soal privasi.
Daftar Teknologi yang Bakal Memicu Keributan di 2024
Berdasarkan pandangan Kaspersky, ruang lingkup khususnya soal privasi saat ini sedang mengalami perubahan besar karena adanya teknologi baru dan evolusi kebijakan.
Transformasi ini dipicu oleh peristiwa signifikan dalam ranah sosial, ekonomi, dan politik pada tahun 2023, seiring dengan munculnya tren teknologi yang memainkan peran sentral.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang pada robot? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa "tersenyum".
-
Apa yang dilakukan monyet dengan lengan robot? Video demonstrasi menampilkan monyet tersebut dengan mahir menggunakan antarmuka untuk menggerakkan lengan robot dan meraih stroberi.
-
Apa kemampuan khusus yang dimiliki robot pilot humanoid PIBOT? Robot humanoid ini punya keunggulan dapat beradaptasi dengan kokpit dan sistem penerbangan yang berbeda tanpa perlu memodifikasi pesawat.
Singkatnya, Kaspersky meramalkan bahwa tahun 2024 akan menjadi periode krusial di mana faktor-faktor seperti peristiwa global, teknologi baru, dan perubahan kebijakan akan bersinergi untuk membentuk landscape privasi yang baru dan menentukan. Berikut adalah daftar teknologi yang bakal memicu keributan soal privasi di 2024:
Wearable Berbasis AI
Meskipun masyarakat sudah menggunakan perangkat seperti ponsel cerdas dan asisten pintar di rumah mereka, perangkat yang dapat dikenakan, terutama yang memiliki kamera seperti kacamata pintar atau pin AI, cenderung menimbulkan lebih banyak kewaspadaan.
Sifat dari perangkat ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi individu yang sadar akan privasi, dengan asumsi perangkat tersebut mendapatkan popularitas.
Perkembangan Augmented Reality dan Virtual Reality (AR/VR)
Peluncuran produk Apple biasanya menarik perhatian publik sehingga memicu diskusi mengenai privasi, terutama terkait teknologi yang belum diregulasi dengan baik.
Dengan diperkenalkannya Apple Vision Pro dan meningkatnya integrasi AR/VR ke dalam kehidupan sehari-hari, masalah privasi kemungkinan besar akan menjadi pusat perhatian.
Bot Assistant
Meningkatnya prevalensi asisten bot, yang memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (Natural language processing - NLP), menawarkan peluang menarik untuk meningkatkan privasi pengguna di berbagai sektor.
Bayangkan masa depan di mana asisten bot memainkan peran penting dalam melindungi data pribadi, terutama selama panggilan telepon.
Asisten bot yang canggih dapat menangani panggilan pengguna dengan lancar, memastikan informasi sensitif, seperti suara pengguna terlindungi.
Password Bocor Bukan Hal Kritikal
Alasan utama berkurangnya kekhawatiran akan kebocoran kata sandi adalah meningkatnya prevalensi autentikasi dua faktor di mana kode tambahan untuk mengonfirmasi login Anda dikirim melalui SMS atau dihasilkan dalam aplikasi pengautentikasi khusus.
Selain itu, beberapa layanan, seperti Google, sudah memiliki fitur autentikasi “tanpa kata sandi” melalui kunci sandi, sementara layanan lainnya lebih memilih autentikasi biometrik dibandingkan sandi tradisional.