Deretan Bintang Ini Jaraknya Dekat dengan Bumi, Ada yang Bisa Dilihat Mata Telanjang
Berikut adalah deretan bintang jaraknya dekat dengan Bumi dan ada yang bisa dilihat mata telanjang.
Diperkirakan sejak miliaran tahun lalu, sejatinya banyak bintang yang memenuhi jagat raya. Meski berjumlah banyak, bintang yang terdekat dengan Bumi lebih menarik perhatian sebagian besar astronom.
Rasa penasaran yang begitu besar, membuat para astronom ‘nekad’ meneropong bintang yang jaraknya dekat dengan Bumi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Dimana penelitian tentang selada berbahaya di luar angkasa dilakukan? Mengutip ScienceAlert, Selasa (6/2), berdasarkan penelitian Universitas Delaware, Amerika Serikat (AS), tanaman berdaun seperti selada dan bayam di luar angkasa bisa menimbulkan bakteri.
"Kami entah bagaimana terikat secara alami pada hal-hal yang dekat," kata astronom Rodrigo Díaz dari Universitas Nasional San Martín di Buenos Aires, Argentina.
Dilansir dari Astronomy, Sabtu (10/6), berikut deretan bintang di sekitar tata surya yang menjadi poros bagi planet ekstrasurya lain. Daftar ini disusun secara berurutan dari terdekat hingga terjauh.
Proxima Centauri
Proxima Centauri, tetangga terdekat dari tata surya Bumi berjarak 4,25 tahun cahaya. Proxima Centauri masuk dalam jenis bintang paling umum di Bima Sakti. Cahaya yang ia pancarkan lebih redup jika dibanding dengan Matahari. Begitu juga ukurannya. Meskipun terhitung dekat, Proxima Centauri bersinar terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
Alpha Centauri
Selain Proxima Centauri, ada juga Alpha Centauri. Alpha Centauri adalah bintang yang saling berdampingan. Kedua bintang ini terletak sekitar 4,35 tahun cahaya dari Bumi dan terpisah satu sama lain sekitar jarak dari Matahari ke Uranus. Secara bersamaan, Duo bintang ini bisa dilihat dengan mata telanjang sebagai satu bintang yang memancarkan cahaya paling terang ketiga di langit malam.
Barnard Star
Bintang terdekat berikutnya, dengan jarak sekitar 6 tahun cahaya adalah Barnard Star. Ini adalah bintang yang terlihat berwarna merah layaknya Proxima Centauri.
Namun, apa yang membuat bintang ini unik adalah kecepatan bergeraknya di atas langit. Astronom yang mengamati bintang ini melihat pergerakan bintang ini cukup cepat hingga 310.000 mph atau 500.000 km/jam melintasi langit.
Wolf 359
Bintang terdekat berikutnya adalah Wolf 359. Bintang ini memiliki warna merah sama seperti Barnard dan Proxima Centauri. Jaraknya dari Bumi hanya sekitar 7,9 tahun cahaya. Meski cukup dekat, mata telanjang manusia tak akan mampu melihat cahayanya.
Hal tersebut karena bintang ini memiliki ukuran yang tergolong kecil, diameternya mirip dengan planet Jupiter. Planet ini juga tergolong planet yang mampu bergerak cepat melintasi langit seperti bintang Barnard.
Lalande 21185
Lalande 21185, salah satu yang paling terang dan dekat dengan Bumi. Bintang ini diketahui berjarak sejauh 8 tahun cahaya. Ukurannya diperkirakan sekitar kurang dari setengah Matahari, baik diameter atau massanya.
Meski memiliki jarak yang terhitung dekat, Lalande 21185 tergolong ke dalam bintang yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal ini karena cahaya yang ia pancarkan cukup redup, belum lagi ukurannya yang tergolong mikro.
Sirius A&B
Sirius A, bintang yang cukup terkenal karena memancarkan cahaya yang sangat terang di langit. Cahayanya yang terang muncul karena ukuran dan massa yang jauh lebih besar dari Matahari. Diameternya sekitar 70 persen lebih lebar dan massanya lebih dari dua kali lipat Matahari. Sirius A memancarkan cahaya biru-putih di langit malam.
Tidak berdiri sendiri, Sirius A bergandengan dengan bintang lain yaitu Sirius B. Kedua bintang ini mengorbit satu sama lain sejauh 8,6 tahun cahaya dengan jangka waktu sekitar 50 tahun. Namun dari segi ukuran, Sirius B tergolong sangat kecil karena hanya seukuran Bumi.
BL Ceti dan UV Ceti
Seperti Alpha dan Sirius yang memiliki ‘teman’, hal serupa juga ada pada bintang Ceti. Mereka adalah BL Ceti dan UV Ceti. Kedua bintang ini berjarak sekitar 8,6 tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Secara fisik, UV Ceti dan BL Ceti terlihat hampir identik. Masing-masing memiliki sekitar sepersepuluh massa Matahari dan radius sekitar 14 persen dari Matahari, dan keduanya merupakan bintang suar yang artinya mampu mengalami peningkatan kecerahan selama beberapa menit.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha