Deretan Eksperimen Nikola Tesla yang Tak Pernah Dilanjutkan, Alasannya Dianggap Membahayakan Kehidupan
Berikut adalah reka cipta Nikola Tesla yang dianggap membahayakan kehidupan.

Berikut adalah reka cipta Nikola Tesla yang dianggap membahayakan kehidupan.

Deretan Eksperimen Nikola Tesla yang Tak Pernah Dilanjutkan, Alasannya Dianggap Membahayakan Kehidupan
“Sepertinya saya selalu berada di depan zaman saya,” renung insinyur dan fisikawan Serbia-Amerika, Nikola Tesla dikutip dari History, Senin (18/9).
Meskipun penemu eksentrik ini memelopori kemajuan di bidang radio, televisi, motor, robotika, dan kelistrikan—termasuk teknologi arus bolak-balik yang banyak digunakan saat ini—dia juga sempat mengajukan beberapa ide yang lebih aneh.
Sayangnya, di balik itu semua ada beberapa hasil ciptaannya yang sengaja disembunyikan karena teknologinya dianggap berbahaya dan melampaui batas umat manusia.
Berikut adalah hasil eksperimen Tesla yang dihentikan:
Mesin Gempa
Kala, itu ia sedang mencoba untuk menyalakan osilator buatannya, akan tetapi nasib berkata lain. Hal ini justru menimbulkan kegaduhan karena getaran yang dihasilkan sangat kencang dan menyebabkan tanah berguncang.
Akibatnya, polisi dan ambulans tiba di lokasi kejadian. Namun, setelah itu permasalahan tersebut diatasi dengan Tesla menyuruh asisten nya tetap diam dan memberitahu polisi bahwa itu adalah peristiwa gempa bumi.
Foto: Wikimedia Commons/Henry Cochrane
Thought Camera
Setelah itu apa yang ada di dalam pikiran penggunanya akan terbaca dan fotonya akan diproyeksikan ke dalam layar. Jika eksperimen ini benar-benar dilanjutkan, maka menurut Tesla setiap orang akan seperti buku terbuka karena pikirannya dapat dengan mudah dibaca melalui kamera.
Foto: kalerkantho via InterestingEngineering
Energi Nirkabel
Jaringan kemudian dikirim menggunakan Bumi untuk menghantarkan sinyal. Pada saat pekerjaan ini dimulai, Tesla ingin mengadaptasinya dengan teknologi yang lebih bagus yaitu, dengan mentransmisikan jutaan volt listrik melalui udara.
Sayangnya, idenya kemudian ditolak oleh Morgan, karena ia merasa bahwa ide Tesla kali ini berkemungkinan akan melumpuhkan atau menghilangkan sektor pembangkit energi lainnya. Setelah mendapat penolakan, akhirnya Tesla meninggalkan proyek tersebut pada 1906 sebelum proyek tersebut beroperasi.
Mesin Gelombang Pasang Buatan
Alat ini digunakan untuk membalikan armada musuh, karena ketika ledakan muncul maka akan menyebabkan gelombang yang sangat besar. Akan tetapi, penemuan ini tidak digunakan kembali karena berubah menjadi pengembangan senjata nuklir.
Pesawat Supersonik Bertenaga Listrik
Tesla mengatakan bahwa konsep dalam temuannya adalah pesawat yang ditenagai oleh listrik, sehingga pesawat tidak perlu lagi membawa bahan bakar ketika mengudara.
Temuannya juga akan menciptakan pesawat dengan kecepatan tinggi. Bahkan, jarak dari New York ke London hanya memakan waktu 3 jam.
Foto: Frank R. Paul/Wikimedia Commons
Death Beam
Death beam ini digunakan dengan cara menyebarkan pancaran partikel melalui udara dengan tekanan tinggi. Setelah tersebar partikel cahaya ini mampu membunuh jutaan orang sekaligus. Oleh karena itu awak media menamainya sebagai “sinar kematian.”
Foto: Wellcome Collection