Dini Hari Nanti Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Bisa Dilihat di Indonesia Tanpa Alat
Tahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dini Hari Nanti Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Bisa Dilihat di Indonesia Tanpa Alat
Fenomena luar angkasa akan terjadi pada pekan ini. Fenomena ini ialah hujan meteor perseid. Hujan meteor Perseid adalah salah satu tampilan bintang jatuh. Hujan meteor Perseid ini terjadi setiap tahun dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus. Di tahun ini, dikutip dari Space, Jumat (11/8), akan menjadi tahun yang baik bagi Perseid karena cahaya bulan hanya akan menerangi 10 persen. Lalu, apakah fenomena ini akan terjadi di Indonesia?
- Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Pekan ini, 75 Bintang akan Jatuh Dalam 1 Jam
- Penampakan Hujan Meteor di Indonesia Terjadi dini Hari, Disebut Jadi yang Terbaik di Tahun 2023
- Hujan Meteor Perseid Tanggal 12-13 Agustus, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya
- Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya
Menurut Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, Emanuel Sungging menyebut bahwa fenomena itu bisa dilihat di Indonesia. Bahkan dapat dilihat tanpa bantuan alat.
“Bisa, asal langitnya gelap,” ungkap dia kepada Merdeka.com, Jumat (11/8).
Mengutip informasi dari Instagram Planetarium Jakarta, puncak hujan meteor akan terjadi pada 12-13 Agustus 2023. Puncaknya ini bisa dilihat pada pukul 00.14-05.36 WIB. Perseid ini memiliki titik radian Rasi Bintang Perseus.
Sementara dikutip dari laman Sky at Night, puncak dari hujan meteor ini terjadi pada tengah malam tepatnya 13 Agustus.
Di waktu tersebut hujan metor perseid akan berlangsung sekitar 16 jam. Karena puncaknya berlangsung begitu lama, maka akan memungkinkan untuk melihat bintang jatuh segera setelah hari mulai gelap.
Hujan meteor Perseid ini disebabkan oleh Bumi yang melewati puing-puing - bongkahan es dan batu - yang ditinggalkan oleh Komet Swift-Tuttle yang terakhir melintas dekat Bumi pada1992. Puncak Perseids terjadi ketika Bumi melewati area terpadat dan berdebu pada 11-12 Agustus.
Rata-rata, Anda dapat melihat hingga 100 meteor per jam selama puncak Perseid, menurut NASA. Pada tahun 2022, Perseid dipengaruhi oleh bulan purnama yang menerangi langit dan menghanyutkan meteor yang lebih redup. Namun, tahun ini bulan hanya akan menyala 10% selama puncaknya. Artinya hujan meteor Perseid tahun ini akan lebih indah.