Domain ID Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Saat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Saat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Domain ID Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Pemerintah Indonesia bersama berbagai lembaga dan pelaku usaha di Indonesia terus mendorong agar Indonesia memiliki kemerdekaan dalam dunia informasi digital.
Langkah tersebut diambil setelah semakin canggih dan bebasnya segala aktivitas dan arus informasi yang berhubungan dengan teknologi digital.
Dalam upaya menjaga integritas kedaulatan Indonesia di sektor digital, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar acara bertajuk “Indonesia Berdaulat Digital” yang menjadi ajang bagi berbagai lembaga pemerintahan dan pelaku usaha untuk berbagi pengalaman dan mengutarakan aspirasinya mengenai teknologi digital.
PANDI, selaku pengelola domain internet “.id” di Indonesia, menegaskan bahwa saat ini, baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Dari lebih dari 170 juta pengguna internet di Indonesia, baru 951 ribu atau 0,3% penggunanya yang menggunakan domain .id.
Hal tersebut jauh berbeda dengan penggunaan domain nasional secara besar-besaran di negara yang sudah lebih maju, seperti Jerman dan Australia.
Dua hal yang juga bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan digital di Indonesia tersebut merupakan fokus masalah yang dicoba diselesaikan oleh PANDI.
“Ini adalah mimpi besar bagi kita bersama. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar John dalam sambutannya di acara yang diadakan di Jakarta, Kamis (16/5).
Untuk mencegah informasi di Indonesia jatuh ke pihak asing, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga turut mendukung misi yang dilakukan PANDI tersebut.
BSSN mengatakan bahwa mereka akan menjalankan tugasnya untuk melindungi domain .id agar tetap aman. Tugas BSSN itu juga muncul akibat banyaknya situs krusial di Indonesia yang menggunakan domain .id.
“Jadi, message dari acara hari ini adalah bagaimana kita juga bisa mengembangkan atau ikut serta berpartisipasi mengembangkan aplikasi yang memungkinkan keberpihakan kita kepada aplikasi yang sifatnya lokal untuk kepentingan dan tujuan yang sama,” jelas John.