Gen Z Disebut Tak Lincah Lagi Mengetik di Keyboard Laptop
Gen Z menghadapi penurunan kemampuan mengetik di keyboard karena berkurangnya waktu latihan dan meningkatnya penggunaan perangkat layar sentuh.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan tablet yang menggantikan komputer laptop dan desktop, kekhawatiran muncul bahwa kemampuan mengetik di keyboard bisa menjadi keterampilan yang terlupakan di kalangan Generasi Z. Bulan April lalu, ikon Gen Z Billie Eilish mengungkapkan kepada Rolling Stone bahwa ia menyesal tidak pernah belajar mengetik di keyboard.
“Saya tidak belajar mengetik karena saya bukan dari generasi itu dan sekarang saya menyesalinya,” katanya dikutip dari DailyMail, Rabu (28/8).
-
Bagaimana cara Generasi Z mengetik di HP? Menurut pengamatan Morgan, sebagian besar Milenial cenderung mengetik dengan dua ibu jari atau menggunakan fitur gesek satu tangan, sementara Generasi Z juga melakukan hal yang sama namun dengan kecepatan yang lebih tinggi.
-
Kapan Gen Z lahir? Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z atau i-Gen, adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
-
Kenapa keyboard laptop bisa macet? Masalah ini sering terjadi karena penggunaan yang berlebihan, atau karena terkena cairan.
-
Apa perbedaan cara mengetik di HP antara Generasi X, Milenial, dan Z? Tiga generasi punya ciri khas masing-masing saat mengetik teks di HP. Inilah perbedaannya. TikToker Tyler Morgan baru-baru ini membagikan video yang menunjukkan perbedaan cara mengetik antara berbagai generasi. Menurut pengamatan Morgan, sebagian besar Milenial cenderung mengetik dengan dua ibu jari atau menggunakan fitur gesek satu tangan, sementara Generasi Z juga melakukan hal yang sama namun dengan kecepatan yang lebih tinggi. Di sisi lain, Generasi X dan Boomers lebih cenderung menggunakan satu jari dan menambahkan jari telunjuk saat mencapai usia tertentu.
-
Siapa yang disebut Gen Z? Gen Z adalah generasi yang ditemukan pada usia yang sangat muda dengan teknologi, terutama berkat kehadiran internet dan media sosial.
-
Apa itu Gen Z? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Selama 25 tahun terakhir, jumlah pemuda yang mengambil kursus mengetik menurun drastis. Hal ini mungkin disebabkan oleh berkurangnya sekolah yang menawarkan kelas mengetik, menurut laporan Wall Street Journal. Di Inggris, sekolah dapat memilih untuk menawarkan sertifikat Ofqual nasional dalam mengetik, namun tidak ada persyaratan wajib.
Meskipun keterampilan mengetik dianggap sebagai keterampilan yang "diinginkan," mengetik tidak termasuk dalam kurikulum nasional. Sekolah-sekolah prestisius seperti Brighton College dan Eton telah mengembalikan pelajaran mengetik ke dalam kurikulum mereka, tetapi tidak ada data resmi mengenai berapa banyak siswa di seluruh negara yang mempelajari keterampilan ini.
Guru juga khawatir bahwa penggunaan perangkat layar sentuh yang semakin meningkat di kalangan Gen Z dapat memperburuk masalah ini. Sebuah perusahaan di Utah, Instructure, menemukan bahwa 39 persen tugas yang diajukan pada bulan Mei ditulis di perangkat online, bukan komputer.
Banyak ahli percaya bahwa berkurangnya waktu yang dihabiskan untuk mengetik di komputer dapat mengurangi kemampuan mengetik yang efektif. Sebuah studi pada tahun 2019 oleh Alto University dan University of Cambridge menemukan bahwa kecepatan mengetik di smartphone sekarang mendekati kecepatan mengetik di komputer.
Studi tersebut menunjukkan bahwa perbedaan kecepatan mengetik antara smartphone dan komputer kini hanya 25 persen. Sementara itu, bukti anekdotal dari para guru menunjukkan bahwa kecepatan mengetik di keyboard di kalangan Generasi Z menurun.
Christine Mueller, seorang guru dari Oklahoma, bahkan mengadakan kompetisi mengetik untuk meningkatkan semangat belajar siswa dalam keterampilan ini. Namun, Dr. Per Ola Kristensson dari University of Cambridge berpendapat bahwa masalah ini lebih terkait dengan waktu latihan.
Meskipun demikian, ia mencatat bahwa perubahan ke arah mengetik di layar mungkin akan mempengaruhi kemampuan menulis siswa secara keseluruhan.