Generasi Milenial Mulai Tertarik Investasi di Fintech
Generasi milenial mulai tertarik berinvestasi di perusahaan teknologi finansial (fintech), salah satunya melalui KoinWorks.
Generasi milenial mulai tertarik berinvestasi di perusahaan teknologi finansial (fintech), salah satunya melalui KoinWorks.
KoinWorks merupakan sebuah perusahaan teknologi finansial yang bergerak di bidang peer to peer lending dan telah memiliki izin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
Di KoinWorks, penggunanya bisa memilih untuk berinvestasi pada berbagai jenis bisnis yang dijalankan oleh borrowers.
Diungkapkan oleh Chief Marketing Officer KoinWorks Jonathan Bryan, di perusahaannya, total ada 148.000 investor dan saat ini kebanyakan investor berusia 25-35 tahun, serta dianggap sebagai generasi milenial.
Dia tak menyebut berapa besar porsi investor berusia milenial di KoinWorks, namun, menurut Jonathan, 60-70 persen dari investor di KoinWorks merupakan mereka yang berinvestasi untuk pertama kalinya.
"Investor yang berusia 25-35 tahun, paling besar disitu, di mana 60-70 persen investor yang ada di KoinWorks baru pertama kali mencoba investasi. Mereka tidak pernah punya reksadana, deposito, dan lainnya," kata Jonathan di Jakarta belum lama ini.
KoinWorks pun terus melakukan edukasi kepada generasi milenial untuk berinvestasi di platformnya. Salah satu bentuk edukasi yang dilakukan adalah dengan blog tentang pendidikan finansial.
"Kami punya banyak blog yang memuat cara milenial untuk memilih instrumen investasi seperti apa, keamanannya bagaimana, mitigasi risikonya, dan dana proteksinya," kata dia.
Jonathan menegaskan, KoinWorks tak memberikan jaminan bahwa investasi yang dikucurkan investor 100 persen bakal berbuah keuntungan.
Namun dia menegaskan, keamanan investasi dijamin dengan teknologi yang dipakai KoinWorks dan dana proteksi yang disiapkan oleh perusahaan.
"Dari awal kami tidak pernah menjamin investor untuk, karena investasi bisa rugi. Namun dengan teknologi, setiap keputusan investor ada warning-nya. Ada notifikasi untuk investor agar tahu cara mainnya," tutur dia,
Soal keamanan siber, menurut Jonathan, KoinWorks telah memiliki standar keamanan ISO 27001, itulah salah satu alasan yang membuat OJK memberikan izin kepada KoinWorks.
Kemudian, masih terkait keamanan, KoinWorks memiliki dana proteksi. "Jadi misalnya kalau ada pinjaman gagal, ada sebagian dana yang diganti, itu bisa sampai 100 persen," katanya.
Sekadar informasi, KoinWorks kini telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp150 miliar per bulan kepada sekitar 100 ribu peminjam yang kebanyakan adalah UMKM.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
Baca juga:
Marketplace Online Tawarkan Ratusan Paket Umrah ke Tanah Suci
Tips Pinjam Uang di Fintech agar Tak Terbelit Masalah Keuangan
Perjalanan Bisnis Vishal Tulsian Membangun Tunaiku, Fintech Pertama di Indonesia
DANA Bantu Salurkan Dana Masyarakat untuk Berzakat
Selama 2 Tahun, AFPI Gelontorkan Pinjaman Hingga Rp33 Triliun
Masyarakat Makin Ramai Pinjam Uang Lewat Fintech Jelang Lebaran