Gerakan Anti Islam tantang orang muslim, hacker sampai polisi
Bahkan, sang admin dari fanspage tersebut mengancam akan menutup internet Indonesia.
Sampai saat ini, fanspage bernama Gerakan Anti Islam masih bercokol di Facebook. Tentu saja, banyak yang tidak suka akan fanspage tersebut karena secara terang-terangan menghina segala hal tentang Islam.
Dengan banyaknya orang yang datang dan mengomentari setiap postingan yang disertai gambar tersebut, admin fanspage itu seperti semakin 'terbakar' untuk berbuat lebih jauh lagi.
Bahkan ketika ada gerakan dari salah satu kelompok peretas di Indonesia, sang admin justru bersikap menantang dengan menuliskan pesan tantangan yang ditujukan kepada siapa saja termasuk hacker, pihak kepolisian sampai menteri agama.
Tidak berhenti dengan tantangan tersebut, admin dari fanspage Gerakan Anti Islam juga mengatakan bahwa apabila fanspage tersebut ditutup, maka internet di Indonesia (khusus untuk kaum muslim) juga akan ditutup.
Dalam UU ITE No 11 tahun 2008, Pasal 28 ayat 2, tertulis barang siapa yang dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), dapat dikenai hukuman berat.
Ancaman pidana dari Pasal 28 ayat 2 UU ITE tersebut diatur dalam pasal 45 ayat 2 UU ITE dengan pidana penjara maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda berupa uang sebesar Rp 1 miliar.
-
Apa yang dibagikan di Facebook yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions? Beredar sebuah unggahan di Facebook mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions.Postingan yang diunggah pada 24 Agustus tersebut menampilkan poster lowongan kerja dari Pertamina Marine Solutions yang juga disertai dengan logo BUMN dan Pertamina.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah berhasil meretas perusahaan? Perusahaan yang berbasis di Chicago membayar para peretas sekitar dua minggu setelah sejumlah data perusahaan dicuri, dan pejabat CNA dikunci dari jaringan mereka.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
Baca juga:
Gadis cantik penerima Nobel ini tidak punya Twitter dan Facebook
Video parodi Ariel 'Khayalan Tingkat Tinggi' hebohkan dunia maya
Kisah tukang foto renta menuai simpati besar-besaran
Siarkan live pernikahan Raffi & Gigi, nama Trans TV dipelesetkan
Ulang tahun ke-63, Prabowo kebanjiran selamat ultah