Gerhana 'Bulan Darah' hadir tanggal 08 Oktober 2014
Gerhana 'Bulan Darah' ini lebih besar dibandingkan yang pernah muncul bulan April 2014 lalu.
Setelah di awal September 2014 beberapa manusia di bumi dapat menikmati Harvest Moon di pekatnya langit malam, di bulan Oktober 2014 ini akan ada lagi gerhana bulan yang dinamakan Bulan Darah.
Penampakan Bulan Darah ini mirip dengan apa yang terjadi di pertengahan bulan April 2014 lalu dan pemandangan bulan kali ini merupakan salah satu rangkaian dari 4 gerhana bulan yang hadir di tahun 2014 atau disebut dengan Tetrad.
Dikutip dari Earthsky.org, gerhana bulan ini dapat dinikmati oleh orang-orang yang berada di Amerika Utara, Kepulauan Hawaii, Australia dan Asia bagian timur. Bulan Darah tersebut akan menampakkan dirinya pada tanggal 08 Oktober 2014, beberapa saat sebelum matahari terbit serta diperkirakan akan lebih besar dibandingkan yang muncul di bulan April lalu.
Setelah tanggal 08 Oktober, pada tanggal 23 Oktober 2014, akan terjadi gerhana matahari dan merupakan penutup Tetrad ini. "Setelah seri eclipse seperti ini, Tetrad (gerhana matahari 4 kali dalam setahun) selanjutnya akan terjadi lagi pada tahun 2032 mendatang," jelas pakar astronomi bernama Andrew Fraknoi dari Foothill College, Los Alto Hills.
Baca juga:
Menyaksikan fenomena gerhana bulan darah dari Benua Amerika
Nanti malam gerhana bulan sambangi bumi
Gerhana bulan penumbra akan terlihat di Sabtu malam
-
Siapa astronot yang hampir terjatuh di Bulan? Seperti yang hampir terjadi pada astronot Charlie Duke yang pergi ke Bulan pada tahun 1972 dalam misi Apollo 16.
-
Mengapa ilmuwan astronomi memperingatkan NASA agar berhati-hati dalam mengeksplorasi Bulan? Namun NASA dan astronom lainnya telah diperingatkan bahwa dampak jangka panjang dari eksploitasi sumber daya bulan dapat berdampak serius pada penelitian ilmiah penting.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana para ilmuwan menemukan gua di Bulan? Dalam tulisannya di jurnal Nature Astronomy, para peneliti menyatakan mereka menganalisis pengukuran radar oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA dan membandingkan hasilnya dengan tabung lahar di Bumi.
-
Bagaimana para astronot melakukan eksplorasi di permukaan Bulan? Mencatat nama astronot David Scott dan James B. Irwin melakukan penjelajahan Bulan selama tiga hari menggunakan penjelajah bulan, kendaraan beroda bertenaga listrik, sementara Alfred Worden berjaga di Command Module di orbit Bulan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli geologi di Bulan? Ahli geologi menemukan batuan granit dengan ukuran besar di Bulan.