Google beri miliaran rupiah ke hacker yang bisa jebol Chrome OS
Nantinya para hacker ini bisa mendapatkan hadiah miliaran rupiah tersebut dengan mengikuti gelaran Pwnium 4
Google baru saja mengumumkan di blog Chromium-nya bahwa perusahaannya akan memberikan hadiah total Rp 32,8 miliar bagi hacker yang bisa meretas sistem operasinya.
Seperti dilansir VR-Zone (28/1), kegiatan ini akan dikemas dalam kompetisi bernama Pwnium, sebuah kontes hacking yang sudah menjadi agenda tahunan Google. Di tahun 2014 ini, acara Pwnium sudah memasuki tahun keempat dan bakal diselenggarakan di bulan Maret mendatang.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
Pada konferensi keamanan CanSecWest di Vancouver , British Columbia, Google mengumumkan jika hadiah tersebut akan diberikan pada peretas yang bisa mengeksploitasi Chrome OS secara keseluruhan. Hal ini meliputi penjelasan menyeluruh terkait semua bug yang terdapat dalam sistem operasi tersebut.
Selain itu, peserta Pwnium 4 juga akan diberikan pilihan antara meretas HP Chromebook berbasis ARM atau Acer Chromebook berbasis Intel Haswell microarchitecture.
Hacker akan mendapatkan uang sebesar USD 110 ribu atau setara Rp 1,3 miliar jika dirinya dapat masuk dan menyusup ke sistem browser Chrome OS. Sedangkan nominal hadiah hingga lebih dari puluhan miliar dapat didapat jika hacker bisa menyusup dan menguasai Chrome OS secara keseluruhan.
Berdasarkan lansiran tersebut, pada ajang Pwnium 3 yang diselenggarakan tahun lalu, diketahui hanya ada satu hacker dengan nama sandi 'Pinkie Pie' yang berhasil masuk ke dalam sistem browser di Chrome OS dan berhasil mendapatkan hadiah sebesar USD 40 ribu atau setara Rp 486 juta.
Pwnium 4 yang diadakan Google ini sendiri bertujuan untuk menghilangkan lubang yang ada di sistem Chrome OS dan membuat Chrome browser maupun Chrome OS menjadi semakin aman.
Baca juga:
Dari tahun 2009 sampai 2014, Google tetap juaranya
Hanya di Indonesia, Google dimanfaatkan untuk cari togel
Bahaya, Google Chrome bisa sadap pembicaraan kita!
Situs Yahoo! kembali ungguli Google
Akankah rumah kita 'dijajah' Google?