Google sediakan layanan pencarian korban bom Boston
Hal ini dilakukan agar para keluarga bisa mendapat informasi mengenai keberadaan korban.
Ledakan bom yang terjadi di Boston menyebabkan beberapa orang kebingungan mencari keberadaan anggota keluarga mereka yang diduga berada di sana. Untungnya, Google memiliki inisiatif untuk membantu.
Seperti yang dilansir oleh Forbes (15/4), sejak berita tentang munculnya ledakan ini, Google segera mengaktifkan layanan person finder miliknya. Melalui google.org/personfinder/, kini semua orang yang bingung di mana lokasi keluarga mereka bisa segera mencari tahu.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Siapa yang menginvestasi Google di awal? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
Ada dua metode pencarian yang bisa dipilih para keluarga korban. Yang pertama dengan memasukkan nama dan yang kedua dengan memasukkan informasi mengenai orang tersebut.
Untuk cara pertama, sangat mudah. Pengguna tinggal memasukkan nama atau bagian nama dari orang yang dicarinya. Nanti, akan dimunculkan nama-nama terkait sesuai dengan kata kunci dari nama yang dimaksud.
Pencariannya pun tidak sembarangan. Akan diberikan pula informasi apakah orang yang dimaksud ini masih hidup atau turut menjadi korban dari ledakan ini.
Sementara itu, untuk cara kedua dimaksudkan bagi mereka yang tidak terlalu mengenal orang yang mereka cari. Caranya dengan memasukkan nama korban sesuai dengan apa yang diketahui oleh pencari.
Nantinya, akan ditampilkan pula beberapa kolom karakteristik dari orang yang dicari ini. Mulai dari jenis kelamin, umur, alamat, bahkan deskripsi detail mengenai orang tersebut.
Sama dengan metode pertama, hasil pencarian juga akan memunculkan nama-nama yang dimaksud. Hal ini juga disertai keterangan mengenai keadaan orang tersebut sekarang.
Jadi, bagi Anda yang memiliki keluarga di Boston dan ingin mengetahui keadaannya, segera saja kunjungi layanan ini untuk mengetahui informasi terbaru dari mereka. Saat ini, Google person finder sudah berhasil mengindeks 4600 orang dari tragedi bom Boston ini.
Berikut video detik-detik terjadinya ledakan bom itu, seperti dilansir AP, Selasa (16/4).
Baca juga:
Ledakan bom saat lomba marathon, 3 tewas & ratusan luka-luka
Kisah WNI di tengah ledakan bom Boston
Berita bom Boston bisa diakses lewat kanal khusus YouTube
Video detik-detik ledakan bom di Boston
Twitter diramaikan simpati dunia terhadap Boston
Suasana dalam ruang darurat rumah sakit Boston