GrabCar milik GrabTaxi, bantah kesamaan bisnisnya dengan Uber
Sebelumnya sopir taksi plat hitam Uber ditangkap polisi Polda Metro Jaya
Layanan aplikasi pemesanan taksi yakni Uber, saat ini sedang menjadi pembicaraan banyak kalangan. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta, Ahok, menentang Uber beroperasi di Jakarta.
Pasalnya, kata Ahok, aplikasi tersebut tidak memiliki badan hukum yang jelas, sementara keuntungan yang mereka dapat tidak jelas juntrungannya masuk ke pajak. Sehingga, terang-terangan Ahok melarang Uber beroperasi di daerahnya.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
Setali tiga uang, GrabTaxi, aplikasi yang serupa pun dipertanyakan. Masalahnya, GrabTaxi memiliki produk yang hampir sama dengan Uber yang bernama GrabCar di Bali.
Jika melihat model bisnisnya, baik GrabCar dan Uber sama-sama memberdayakan rental mobil setempat. Artinya, plat nomor yang digunakan bukan berwarna kuning tapi hitam. Kendati begitu, hal itu dibantah oleh Head of Marketing GrabTaxi Indonesia, Kiki Rizki. Menurutnya, secara aplikasi sama meski berbeda dalam penerapannya.
"Kami (GrabTaxi) berbeda penerapan dalam bisnisnya dengan Uber, meski sama menggunakan aplikasi dan memberdayakan para rental setempat. Kami itu tidak menggunakan model seperti penghitungan taksi dengan menggunakan argo. Model penghitungan kami melalui sistem yang sudah ada. Sementara, Uber kan penerapannya sama dengan taksi pada umumnya," ujarnya kepada wartawan seusai acara ulang tahun pertama GrabTaxi di Jakarta, Jumat (19/06).
Sebagaimana diketahui, lima orang sopir taksi pelat hitam yang menggunakan aplikasi Uber ditangkap polisi setelah dijebak Organda yang meminta diantarkan ke Polda Metro Jaya.
Organda sebelumnya memang sudah melaporkan taksi Uber ini ke polisi. Sementara Dishub DKI menuding layanan taksi gelap ini melakukan tindak pidana.
Baca juga:
Ahok analogikan Go-Jek dengan prostitusi
5 Aplikasi Android yang dibutuhkan saat Ramadan
Zomato tunjuk Djunadi Satrio sebagai Country Manajer di Indonesia
Ini aplikasi Kebun Binatang Surabaya karya anak bangsa
Punya aplikasi Swiftkey di smartphone Samsung? Awas dihack!