Hadapi serangan grup Anonymous, Israel siapkan 400 hacker
400 Hacker itu sedang berkumpul di Jerusalem untuk menghadapi kemungkinan terburuk
Israel adalah salah satu negara yang paling dibenci oleh grup hacker Anonymous, terutama akibat aksi-aksinya pada Palestina. Oleh karena itu, setiap tahun hacker Anonymous tidak pernah absen menyerang Israel. Dan tahun ini, jadwalnya sudah di depan mata.
Sejak tahun 2013 lalu, Anonymous selalu melancarkan serangan siber pada Israel pada tanggal 7 April dengan tujuan menghilangkan Israel dari dunia maya. Operasi ini disebut dengan #OpIsrael Cyberattack.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
Mengingat 7 April sudah dekat, pemerintah dan berbagai organisasi di Israel mulai merapatkan barisan dan menambah perlindungan sistem keamanan siber mereka. Selain itu, saat ini di Jerusalem sedang di adakan Cyber Hackathon yang diikuti oleh 400 hacker.
Ratusan hacker ini menjalani simulasi untuk membendung serangan hacker dari Anonymous. Simulasinya beraneka ragam, mulai dari peretasan komputer, lampu lalu lintas, bandara, sampai pembangkit listrik.
Namun, banyak pakar keamanan siber di Israel yang justru menanggapi santai serangan Anonymous itu. Hal ini diakibatkan oleh minimnya dampak serangan hacking yang dilancarkan Anonymous tahun lalu. Pertanyaannya, apakah tahun ini akan sama?
Baca juga:
Isu hacker muncul di SMA Palembang, peserta UNBK cemas
Netizen Indonesia paling lantang suarakan penutupan 'rumah' hacker!
Google: 1 juta akun Gmail jadi target hacker bayaran pemerintah
Sembunyikan informasi soal ISIS, NASA jadi sasaran hacker
Israel penjarakan pentolan hacker Palestina spesialis peretas drone