Hobi Selfie Kini Jadi Sebuah Kondisi Mental Bernama Selfitis, Ini Penjelasannya
Hobi selfie kini jadi sebuah penyakit mental bernama "selfitis". Selfie mungkin merupakan hal biasa, yang setiap saat dilakukan oleh masyarakat di semua lapisan. Namun karena selfie adalah hal baru di mana banyak membuat orang ketagihan dan terobsesi, akhirnya orang yang ketagihan selfie bisa digolongkan memiliki penya
Selfie mungkin merupakan hal biasa, yang setiap saat dilakukan oleh masyarakat di semua lapisan. Namun karena selfie adalah hal baru di mana banyak membuat orang ketagihan dan terobsesi, akhirnya orang yang ketagihan selfie bisa digolongkan memiliki penyakit mental.
Melansir New York Post, International Journal of Mental Health and Addiction mengklasifikasikan rasa terobsesinya seseorang dalam berselfie sebagai penyakit mental yang nyata. Penyakit kejiwaan ini diberi nama "Selfitis."
-
Dimana penelitian tentang selfie dilakukan? Para ilmuwan dari Universitas Bamberg, Jerman, kini mulai menyelidiki makna dan kegunaan di balik foto selfie.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang selfie? “Meskipun istilah selfie sudah ada sejak 200 tahun dalam dunia fotografi dan lebih dari 500 tahun dalam lukisan. Namun, kini belum ada yang memiliki klasifikasi jelas mengenai berbagai jenis selfie dan kegunaannya,” jelas Tobias Schneider, peneliti Frontiers in Communication dan Mahasiswa sekolah Pascasarjana Ilmu Afektif dan Kognitif Bamber.
-
Bagaimana para ilmuwan mengkategorikan gaya selfie? Berdasarkan pengelompokan tersebut sampel pada kategori estetika lebih banyak menampilkan gaya. Selain itu, terdapat juga kategori imajinasi dan terakhir sifat yang merupakan gambaran dari apapun yang berkaitan dengan kepribadian.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan Jerman tentang selfie? Para ilmuwan dari Universitas Bamberg, Jerman, kini mulai menyelidiki makna dan kegunaan di balik foto selfie.
-
Apa yang diberikan kepada seseorang yang sering mengambil foto selfie? Penghargaan "Raja Selfie": Untuk orang yang paling sering mengambil foto selfie di setiap kesempatan.
-
Apa yang Selfi Yamma lakukan saat ini? Tulislah Beberapa Kalimat Yang Menenangkan Hati Saat ini, penyanyi Selfi Yamma sedang menjalani ibadah umroh di Mekkah.
Hal ini berawal dari sebuah riset di India dan Inggris, yang ditilis oleh Janarthanan Balakrishnan dari Thiagarajar School of Management di Madurai, Tamil Nadu, India, serta Mark D. Griffiths dari Nottingham Trent University di Nottingham, Inggris. studi ini menetapkan skala perilaku selfitis yang mengklasifikasikan perilaku selfie tergantung tingkat keparahannya.
Dalam klasifikasinya, terdapat tiga jenis selfitis: borderline, akut, dan kronis. Dari studi ini, ditemukan bahwa dari seluruh partisipan studi bahwa 9 persen dari kesemuanya melakukan 8 selfie per hari, dan 25 persen dari semua partisipan membagi lebih dari 3 selfie ke media sosial.
Masuk Penyakit Mental
Menurut Balakrishnan pada New york Post, selfitis digolongkan ke penyakit mental karena keterkaitannya dengan tingkat kepercayaan diri.
"Biasanya, mereka yang memiliki kondisi kurang percaya diri dan sedang berusaha 'menyesuaikan diri' dengan kondisi sekitarnya, akan menunjukkan perilaku kecanduan (selfie) ini," ungkap sang ilmuwan.
"Kini kondisi (selfitis) ini sudah dikonfirmasi, dan penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk lebih memahami bagaimana dan mengapa seseorang mengembangkan perilaku obsesif ini, serta apa yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang terkena dampaknya," lanjut Balakrishnan.
(mdk/idc)