Ilmuwan Berhasil Kembangkan Daging Babi Dari Tumbuhan di CES 2020
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Daging Babi Dari Tumbuhan di CES 2020
Di gelaran CES 2020 yang mulai hari ini, Selasa (Senin waktu AS) 7 Januari 2020, ternyata tak cuma teknologi yang berupa gadget saja yang dipamerkan. Terdapat teknologi pangan yang memanfaatkan tumbuhan untuk menyerupai daging hewan.
Salah satunya adalah daging babi berbahan dasar tumbuhan yang dikembangkan oleh Impossible Foods. Ini adalah daging 'bohongan' yang akan segera disertifikasi halal dan juga kosher (versi halal untuk kaum Yahudi).
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Sakarin? Sakarin, dalam bentuk bubuk kristal putih, memiliki tingkat kemanisan yang mencapai 300-400 kali lipat gula pasir. Meski tidak mengandung kalori dan aman untuk penderita diabetes, rasa akhir yang pahit membuatnya perlu dicampur dengan pemanis lain.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Apa yang dipesan oleh Haji Isam dari SANY? Perusahaan alat berat terkemuka asal China, SANY, telah menandatangani pesanan sebanyak 2.000 ekskavator dari Jhonlin Group.
-
Kapan Sai dilakukan? Sa’i merupakan salah satu rukun dalam rangkaian ibadah haji.
-
Kapan sinetron CINTA SMU yang dibintangi Nabila Syakieb ditayangkan? Nabila, bintang utama di sinetron CINTA SMU tahun 2002, memukau sebagai Putri Regina Prayoga. Sinetron ini sukses bertahan selama 3 tahun!
-
Apa itu SARA? SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan, yang merujuk pada faktor-faktor identitas yang sering kali menjadi penyebab konflik horizontal dan vertikal dalam masyarakat.
Melansir CNet, ini adalah kreasi baru daru Impossible Foods, perusahaan yang berasis di California yang mengembangkan substitusi daging berbahan dasar tumbuhan di laboratorium.
Sebelumnya, mereka telah mengembangkan Impossible Burger, substitusi daging sapi yang rasanya dianggap sama sekali tak berbeda dengan daging sapi. Bahkan, ketika dimasak ada sensasi darah yang menguap layaknya kala memasak daging sapi.
Impossible Foods menyebut bahwa kreasinya ini tak cuma vegan, namun juga bebas gluten, serta tidak mengandung sama sekali hormon atau antibiotik hewani.
Dalam testimoninya, CNet menyebut bahwa daging babi 'halal' ini dianggap memiliki tingkat kegurihan yang mirip dengan daging babi.
Impossible Foods sendiri menganggap hal ini sebagai kesempatan bagi mereka yang tak bisa memakan daging seperti vegan, vegetarian, dan berbagai diet lainnya, serta yang memang dilarang memakannya seperti penganut Islam, Yahudi, dan beberapa aliran di Protestan, untuk bisa menikmati sensasinya.
"Produk ini tidak didesain secara spesifik untuk menarget orang yang memiliki larangan relijius untuk memakan babi, namun hal ini penting bagi kami untuk mendapatkan sertifikat halal dan kosher," ungkap CEO dan pendiri Impossible Foods, Pat Brown.
"Untuk Muslim dan Yahudi yang ingin memakan babi, saya ragu itu ada, tapi jika ada, ini adalah kesempatannya," ungkap sang CEO.
(mdk/idc)