Ilmuwan Ini ungkap Manusia Sebenarnya Tak Suka dengan Robot, Begini Penjelasannya
Manusia pada dasarnya risih dengan keberadaan robot. Terlebih robot yang begitu mirip orang.
Manusia pada dasarnya risih dengan keberadaan robot. Terlebih robot yang begitu mirip orang.
Ilmuwan Ini ungkap Manusia Sebenarnya Tak Suka dengan Robot, Begini Penjelasannya
Pernahkah Anda merasa tidak nyaman atau gelisah dengan keberadaan boneka atau robot yang menyerupai manusia? Seakan-akan ada yang salah atau menyeramkan dari benda-benda itu?
Jika iya, maka perasaan yang Anda rasakan adalah uncanny valley. Istilah ini dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai ‘lembah tak nyaman’.
Laporan dari IFLScience dan National Geography, Jumat (10/11), menyatakan bahwa konsep perasaan ini sudah ada sejak lama, tepatnya pada tahun 1970. Konsep ini diciptakan oleh seorang ahli robot bernama Masahiro Mori.
-
Robot humanoid apa yang dibuat oleh Figure AI? Didirikan pada tahun 2022, Figure AI telah merancang robot serbaguna bernama Figure 01 yang memiliki kemampuan untuk bergerak dan berperilaku seperti manusia.
-
Siapa yang mengembangkan robot pilot humanoid PIBOT? Sekelompok peneliti berusaha mewujudkannya. Mereka telah membuat robot tersebut bernama PIBOT.
-
Siapa yang membuat robot humanoid Mindar? Robot ini dibuat pada 2019 oleh tim robotika Jepang yang bermitra dengan kuil tersebut.
-
Apa kemampuan khusus yang dimiliki robot pilot humanoid PIBOT? Robot humanoid ini punya keunggulan dapat beradaptasi dengan kokpit dan sistem penerbangan yang berbeda tanpa perlu memodifikasi pesawat.
-
Robot humanoid apa saja yang sudah diluncurkan? Beberapa perusahaan telah meluncurkan humanoid yang menjanjikan. Berikut beberapa humanoid yang telah diluncurkan dilansir dari Freethink, Kamis (2/5). 1X Technologies: EvePerusahaan Norwegia 1X Technologies telah menghadirkan "Eve", humanoid yang memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai penjaga keamanan di lokasi industri.
-
Bagaimana robot pilot humanoid PIBOT belajar menerbangkan pesawat? Robot belajar menerbangkan pesawat dengan menggunakan pemrosesan bahasa alami dan dapat melihat situasi kokpit menggunakan kamera dan meresponsnya.
Dalam esainya, dia menulis bahwa untuk membuat robot menjadi lebih disukai, mereka harus memperoleh kualitas mirip manusia (contohnya robot dari film WALL-E). Tetapi ketika robot menjadi terlalu mirip dengan manusia, mereka jadi menyeramkan.
Perasaan menyeramkan ini akan hilang ketika robot tidak bisa dibedakan dari manusia, dan mereka akan kembali disukai. Meskipun esai ini didasarkan pada pengalaman pribadi Mori, tetapi konsep ini sangat berpengaruh.
Terbukti dari studi terbaru yang dilakukan oleh ahli robot Karl MacDorman dan psikolog kognitif Alex Diel.
Mereka berhasil menemukan dukungan besar akan teori Mori, yang disebut pemrosesan konfigurasi.
Ide dari studi ini adalah bahwa reaksi uncanny valley disebabkan oleh sensitivitas manusia terhadap penempatan dan ukuran fitur manusia.
Beberapa teori ilmiah menyatakan bahwa manusia merasa tidak nyaman ketika menyadari fitur yang tidak sesuai, seperti mata yang realistis tetapi kulit yang tidak realistis. Secara tidak sadar, fitur yang mirip tetapi ‘janggal’ ini menimbulkan perasaan waspada.
Alasan
Diel menjelaskan bahwa manusia mungkin melihat ketidaksempurnaan dalam replika manusia sebagai tanda bahwa mereka mungkin sakit fisik atau sumber penyakit menular. Hal ini dapat memicu respons jijik manusia.
Bisa jadi juga, manusia melihat replika manusia sebagai entitas yang hidup dengan cara yang tidak wajar, sehingga menimbulkan rasa aneh. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada replika tubuh manusia.
Sebuah studi pernah menunjukkan bahwa chatbot dalam bentuk teks cenderung tidak menakutkan, tidak seperti chatbot yang memiliki avatar manusia virtual yang ‘berbicara’ kepada pengguna.
Penelitian mengenai fenomena ini terus berkembang, terutama seiring kemajuan teknologi yang semakin banyak menciptakan kreasi mirip manusia.
Apakah interaksi dengan figur humanoid realistis yang semakin meningkat akan membuat manusia mulai terbiasa dan terlepas dari perasaan uncanny valley, itu masih menjadi pertanyaan yang hanya akan terjawab di masa depan.
- Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya
- Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB
- Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit
- Robot Pertama di Dunia Sudah Ada Sejak Zaman Yunani Kuno, Bisa Tuangkan Minuman