Indonesia impor bandwidth capai triliunan rupiah
Diharapkan, suatu saat nanti, Indonesia tak hanya mengimpor bandwidth semata.
Direktur e-Business, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Azhar Hasyim, berpendapat, bahwa di era digital ini sudah sepantasnya semangat nasionalisme perlu ditegakkan. Hal ini bertujuan agar Indonesia tak semata-mata dijadikan sebagai pasar bagi produk global.
Dia pun mencontohkan betapa besarnya bangsa ini mengimpor bandwidth besar dari luar. Kira-kira besarannya mencapai 1,6 Tbps atau sepadan dengan nominal Rp 3,2 triliun.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana menurut Menkominfo, industri telekomunikasi Indonesia bisa menjadi lebih sehat? “Sudah bagus, tiga operator ini sehat. Dan saya minta jangan ada perang harga supaya industrinya sehat, investasinya berkelanjutan, perusahaannya lebih bagus, dan ujungnya, kan, ke pelayanan, ke masyarakat,”
-
Apa yang diusulkan oleh Wamenkominfo untuk menghilangkan digital divide? “Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,” tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
"Saya paham sekarang era cloud dan lainnya. Tapi nasionalis sedikitlah, apa semua mau keluarin duit buat bayar ke negara asing hanya untuk hosting dan data center?" tegasnya saat acara diskusi yang bertema Sharing Economy, Disruptive or Solution di gelaran Indonesia Cellular Show 2016 (ICS), Jakarta, belum lama ini.
Azhar pun berharap, suatu saat nanti, Indonesia tak hanya mengimpor bandwidth semata. Melainkan bisa menjadi pemasok bandwidth untuk negara-negara lain. Dicontohkannya, Tiongkok yang menjadi pengekspor bandwidth dan mencapai 1,5 Tbps karena aplikasinya banyak diakses negara luar.
"Singapura, Malaysia, Brunei saja bangun data center untuk dorong jadi hub. Kita ada regulasi, tolong dibaca dan dipahami serta dijalankan. Ini saya menggugah nasionalisme pemain aplikasi karena mereka akan banyak dan terus tumbuh. Ayo kita stop impor, tetapi ekspor bandwidth keluar negeri," katanya.
Baca juga:
Menkominfo: Indonesia harus bersaing secara global di era digital
Menkominfo soal komponen lokal hp 4G: Jangan bertumpu pada hardware
ICS 2016 resmi dibuka, begini kata Menkominfo
Menkominfo: Go online, image Pasar Tanah Abang jangan sampai berubah
Pemerintah butuh akses satelit sendiri setelah 2019
Soal mobil internet kecamatan, Kemkominfo: Itu bukan aset pemerintah