Ini alasan manusia tidak akan bisa berjalan di dinding
Apakah bisa manusia berjalan di dinding suatu saat?
Kita pasti pernah kagum dan bertanya-tanya bagaimana cara beberapa hewan bisa berjalan di dinding tanpa kesusahan sedikitpun? Lalu, apakah bisa manusia berjalan di dinding?
Baru-baru ini, ada sebuah penelitian tentang bagaimana perbandingan ukuran hewan dengan perekat yang ada di kakinya untuk memanjat dinding. Mereka mengatakan bahwa mustahil manusia bisa memanjat dinding karena butuh perekat yang sangat kuat dan ukuran kaki 145.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
Penelitian yang dipimpin oleh ahli geologi Cambridge juga baru-baru ini meneliti 225 spesies hewan yang bisa memanjat, dari tungau, laba-laba, hingga tokek. Penelitian tersebut menyatakan bahwa luas permukaan pada kaki hewan sebenarnya proporsional dengan berat badan mereka.
Hewan yang besar akan membutuhkan kekuatan perekat lebih besar, namun tidak butuh banyak tempat untuk menempatkan perekatnya pada dinding yang dipijak untuk mengangkat berat badan mereka.
Tokek merupakan hewan paling besar yang berhasil berjalan di dinding vertikal. Nah, tokek ini membutuhkan 200 kali lebih besar dari total luas permukaan tubuh mereka untuk perekat di kakinya. Bayangkan saja jika manusia yang berjalan di dinding, akan butuh berapa perekat agar bisa benar-benar memanjat dinding?
"Jika manusia ingin berjalan di dinding seperti cara yang dilakukan tokek, maka kita akan membutuhkan kaki yang merekat pada sepatu besar berukuran 145," ujar Walter Federle dari Universitas Cambridge.
Berarti, seorang Spider Man asli akan membutuhkan 80 persen dari bagian depan tubuhnya untuk memanjat dinding yang halus. Namun, manusia akan terlihat seperti cacing, karena perekat di bagian depan ada di 80 persen bagian tubuh depan manusia dan sepatu ukuran 145.
Baca juga:
Orang tua yang pengatur bisa buat anak jadi kejam ketika dewasa
Ini negara paling menyenangkan bagi wanita
Ketertarikan terhadap pasangan ternyata dipengaruhi gen tinggi tubuh
LIPI akui ahli pengelompokan jenis flora dan fauna RI masih kurang
Sulit fokus di tempat kerja? Mungkin Anda termasuk orang cerdas