Ini Hasil Jepretan Teleskop James Webb Abadikan Galaksi M51 yang Belum Pernah Terlihat Jelas
Sebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Sebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Ini Hasil Jepretan Teleskop James Webb Abadikan Galaksi M51 yang Belum Pernah Terlihat Jelas
Teleskop James Webb kembali membuktikan titelnya sebagai teleskop terkuat yang pernah diciptakan manusia. Hal ini ditunjukkannya dalam potret terbaru dari galaksi M51 yang memukau.
Dilansir dari Space Explored (30/8), potret ini diambil para peneliti menggunakan dua alat inframerah kuat yang terdapat pada teleskop ini.
Galaksi M51, dikenal juga dengan nama Messier 51, adalah galaksi spiral terkenal yang letaknya jauh dari Bumi, yaitu sekitar 31 juta tahun cahaya. Galaksi yang indah ini merupakan objek populer untuk dijadikan bahan penelitian.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb di alam semesta? Para astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb. Gambar inframerah dekat beresolusi tinggi, ditangkap oleh Teleskop James Webb.
-
Bagaimana Teleskop James Webb mampu melihat galaksi yang jauh? Dengan penemuan ini, para astronom berharap teleskop JWST yang beresolusi tinggi dapat memungkinkannya mengintip ke alam semesta yang jauh. Setidaknya mampu melihat galaksi sejauh 13,4 juta tahun cahaya jauhnya.
-
Bagaimana cara Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA menangkap pemandangan alam semesta? Dengan memakai inframerah yang kuat dan resolusi spasial yang sangat tinggi, teleskop canggih itu menunjukkan detail yang belum pernah dilihat sebelumnya di grup galaksi ini.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb? Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup, yang sebelumnya pernah dilihat oleh ilmuwan melalui teleskop Hubble.
-
Apa yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA? Gambar-gambar yang terekam oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA ini telah dipilih oleh komite perwakilan internasional dari NASA, ESA, CSA, dan Space Telescope Science Institute.
-
Di mana Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA diluncurkan? Gambar penuh warna pertama teleskop dan data spektroskopi ini dirilis selama siaran televisi pada pukul 10:30 EDT (14:30 UTC) pada hari Selasa, 12 Juli 2022, dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.
Galaksi ini pertama kali diabadikan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble pada tahun 2017, menunjukkan lengan spiralnya yang memukau.
Lengan spiral ini pada dasarnya berfungsi sebagai pabrik pembentukan bintang dengan cara mengompresi gas hidrogen dan menciptakan bintang-bintang baru selama ribuan tahun.
Berbeda dari Teleskop Hubble yang hanya dapat mengamati cahaya tampak dan ultraviolet dari galaksi ini, Teleskop Webb melakukan pengamatan melalui inframerah.
Inilah yang menjadikan Teleskop Webb kunci dari penelitian objek-objek langit yang jauh. Teleskop Webb dapat melihat objek langit menembus awan debu yang biasanya menghalangi cahaya tampak.
Hasil yang didapat pun sangat berbeda pada kedua teleskop ini. Hasil jepretan teleskop Hubble tidak terlalu jelas, dengan awan debu yang menghalangi pandangan. Namun Teleskop Webb berhasil menembus awan debu itu dan menciptakan gambaran yang jauh lebih jelas dari galaksi M51 ini.
Gambar yang lebih jelas ini dapat ditangkap oleh alat Mid-InfraRed (MIRI) Webb.
Dengan alat ini beserta alat ilmiah lainnya yang terpasang di Teleskop Webb, para peneliti dapat melihat Galaksi M51 dalam berbagai panjang gelombang yang berbeda.
- Teleskop James Webb Temukan Galaksi Penuh Debu yang Sulit Dikenali
- Teleskop James Webb Berhasil Tangkap Foto Objek Cincin Einstein yang Langka, Begini Bentuknya
- Ini Skenario yang Terjadi jika Alien Punya Teleskop untuk Memantau Bumi
- China Bersiap Operasikan Teleskop Canggih Bisa Keker Galaksi di Luar Bima Sakti, Mau Saingi James Webb?
Selain MIRI, Kamera Near-InfraRed (NIRCam) Webb juga merupakan alat khusus yang banyak digunakan.
Menggunakan alat ini memungkinkan para peneliti untuk melihat lengan spiral M51 yang lebih berkembang dengan baik.
Semakin banyak juga kemungkinan-kemungkinan mengenai alam semesta yang dapat dibuka oleh teleskop ini.
Langkah berikutnya yang akan ditempuh oleh para peneliti adalah mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk bintang-bintang ini dari gas-gas sekitarnya.