ISP Indonesia harusnya segera beralih ke IPv6
Hal inilah yang disampaikan oleh pakar internet, Onno W. Purbo, dalam acara bertajuk Traceroute Party 2013.
Dengan semakin berkembangnya dunia internet saat ini, Indonesia seharusnya sudah bisa menerapkan Internet Protocol version 6 (IPv6).
Hal inilah yang disampaikan oleh pakar internet, Onno W. Purbo, dalam acara bertajuk Traceroute Party 2013 yang juga diliput oleh merdeka.com (14/4). Dalam kesempatan tersebut, Onno pun menjelaskan seluk beluk mengapa IPv6 ini sangat cocok diterapkan di Indonesia.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Bagaimana kecepatan internet di negara-negara dengan internet tercepat? Mengutip data We Are Social 2024, berikut kecepatan koneksi internet dari mobile broadband (seluler) hingga fixed broadband dari sepuluh negara.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana cara tim peneliti mencapai kecepatan internet yang luar biasa tersebut? Hanya saja, para peneliti meraih kecepatan tersebut dengan membuka pita panjang gelombang baru yang sebelumya belum pernah digunakan dalam serat optik. “Secara umum, data dikirim melalui serat optik seperti koneksi internet di rumah atau di kantor,” ucap Dr. Ian Phillips, salah seorang peneliti yang memimpin pengembangan prosesor optik di penelitian ini.
-
Kapan rekor koneksi internet tercepat ini dicapai? Mengutip The Independent, Rabu (3/7), kecepatan transfer data sebesar itu sama halnya dengan 5 juta kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata internet di Inggris.
Disebutnya, hal ini dikarenakan sudah semakin besarnya kebutuhan internet untuk skala nasional. Meskipun, memang, masih ada banyak kendala pada perangkat akhir dan backbone kita.
Namun, hal ini seharunya tidaklah menjadi hambatan para ISP. Hal ini dikarenakan pengguna akhir tidak direpotkan dengan pemilihan IPv6 ini.
"Mereka (para Internet Service Provider, red) sebenarnya bisa, cuma ada rasa ketakutan akan kegagalan di tengah jalan,"ujarnya di sela-sela Workshop di ajang Traceroute Internet Party 2013, 14 April 2013.
Sekarang, tinggal bagaimana ISP mau mengambil inisiatif untuk menerapkan IPv6 ini menggantikan IPv4. Terlebih lagi, kini sudah semakin banyak gadget yang mampu mendukung IPv6 ini.
Hanya saja, memang masih dibutuhkan banyak biaya untuk beralih ke IPv6. Namun begitu, dengan beralih ke IPv6 ini sendiri maka kita akan mampu menyongsong masa depan internet yang lebih cerah.
"Dibandingkan IPv4 yang memiliki banyak pilihan untuk NAP, IPv6 lebih sedikit, mungkin karena kendala infrastruktur dan biaya," ujarnya.
Saat ini sendiri, baru ada dua ISP yang menyediakan IPv6 yaitu, IM2 dan Desnet. Padahal, IPv6 ini sendiri sudah sejak lama dipersiapkan untuk menggantikan IPv4 yang sudah habis sejak 2010.
(mdk/nvl)