Kasus kekerasan anak di internet, Menkominfo harap semua ekosistem terlibat
Kasus kekerasan anak di internet, Menkominfo harap semua ekosistem terlibat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan, penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap anak-anak di dunia internet merupakan pekerjaan bersama.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan, penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap anak-anak di dunia internet merupakan pekerjaan bersama. Tak hanya jadi tugas pemerintah semata. Menurutnya, bila seluruh ekosistem bergerak terhadap persoalan ini, maka dapat memerangi terjadinya hal itu.
“Semuanya harus dilibatkan, pemerintah, NGO, CSO, juga harus ada,” ungkapnya di Jakarta.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa aja contoh gejala tukak lambung yang dialami anak? Anak dengan tukak lambung mungkin mengeluh nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut, terutama di sekitar bagian atas perut. Nyeri ini dapat berupa sensasi terbakar atau perih.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan pada anak? Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Anak 1. Berikan Perhatian PenuhApabila terdapat tanda-tanda gangguan kecemasan pada anak, berikan perhatian penuh padanya karena ia sangat membutuhkan perhatian ekstra terutama pada apa yang ia rasakan. 2. Tetap Tenang Ketika gangguan kecemasan pada anak terjadi, orang tua atau pun kerabat yang ada di sekitarnya haruslah tetap tenang.(Foto : istockphoto.com) 3. Berikan Pujian Selalu berikan apresiasi atau apapun usaha yang telah anak lakukan. Hal itu akan membantunya untuk perlahan bangkit dari gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 4. Tidak Menghukum Sembarangan Apabila anak mengalami perkembangan yang kurang dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, jangan menghukumnya. Orang yang ada di sekitarnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantunya agar tidak menjadi gangguan kecemasan pada anak. Beritahu dan peringatkan anak dengan bahasa yang baik dan lembut. 5. Ubah Ekspektasi Jangan terlalu menaruh harapan yang sangat tinggi kepada anak, bantu ia menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang sedang dialami agar tidak terjadi gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 6. Bersiap untuk Segala Perubahan Luangkan waktu untuk anak dalam segala perubahan yang sedang ia alami agar ia tidak mengalami gangguan kecemasan pada anak dan mengetahui bagaimana penanganan terhadap situasi yang sedang dialami.(Foto : istockphoto.com)
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
Meski begitu, kata dia, pondasi awal memberikan pemahaman dan pendampingan semestinya dilakukan oleh orang tua terlebih dahulu. Barulah elemen lain mulai dari sekolah dan masyarakat di sekitar.
“Ini bukan berarti anak-anak tidak boleh mengakses internet. Tetapi, bagaimana peran orang tua mendampinginya,” katanya yang dikutip dari laman resmi Kominfo.
Sejauh ini, Kementerian yang dipimpinnya itu telah melakukan berbagai hal dalam menangani konten-konten internet. Terdapat dua pendekatan yang dilakukannya, mulai dari hulu sampai dengan hilir. Di hulu, pria yang akrab disapa Chief RA ini menyatakan telah menyediakan sebanyak 289 ribu situs yang dianggap positif.
“Kebanyakan domainnya itu .edu. Artinya dikhususnya untuk pendidikan dan dapat diakses anak-anak,” jelasnya.
Sementara, di sisi hilir, pihaknya mengklaim telah melakukan pemblokiran terhadap konten-konten negatif. Sementara itu Plt. Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Lies Rusdianti, turut menegaskan perubahan pola pikir di lingkungan keluarga dan masyarakat turut berperan penting dalam mengentaskan kekerasan pada anak.
“Kita juga harus mengubah mindset yang menerima dan membenarkan kekerasan terhadap anak. Harus berikan layanan yang menjangkau, memberi pemahaman kepada orang tua, pemahaman kepada anak-anak untuk melindungi diri sendiri. Kita butuh partisipasi dari semua komponen masyarakat,” jelas Lies.
Baca juga:
Kemkominfo diharap lebih fokus dengan kebijakan fundamental
Menkominfo bakal tutup akun medsos sebar ujaran kebencian di Pilkada
Deklarasi Internet Bebas Hoaks dalam Pilkada 2018
Aplikasi Blued diklaim Kemkominfo tak ada lagi di Play Store
Sering diblokir, situs LGBT ini selalu ganti-ganti DNS
Menkominfo: ID-SIRTII tak boleh vakum!
Kemkominfo sebut telah blokir aplikasi berbau LGBT