Kata Pengamat soal Mendikbud Nadiem Gandeng Netflix
Langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menggandeng Netflix untuk mengembangkan industri perfilman Indonesia membuat Pengamat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Heru Sutadi, angkat bicara.
Langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menggandeng Netflix untuk mengembangkan industri perfilman Indonesia membuat Pengamat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Heru Sutadi, angkat bicara.
Ia menilai langkah Nadiem menggandeng Netflix seperti tak berkoordinasi dengan Menkominfo, Menkeu, atau Menparekraf yang menginginkan Netflix memenuhi kewajiban sebelum berbisnis di Indonesia.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Tayub di Nganjuk mulai meredup? Kesenian Tayub di Nganjuk mengalami pasang-surut. Pada tahun 1996 kesenian ini mulai meredup.
-
Kapan Nuri Maulida menikah? Nuri Maulida memulai langkah menjauh dari dunia hiburan Indonesia setelah menikah dengan seorang politisi dan pengusaha bernama Pandu Kesuma Dewangsa pada tahun 2014.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
Menurutnya, untuk bekerja sama harus dilihat dulu status badan hukum Netflix di Indonesia. Sebab berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik No. 80/2019 yang baru, pemain seperti Netflix harus memiliki Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia.
"Setahu saya baru ada akun Twitter NetflixID. Sudah ada PT atau badan hukum Indonesia belum itu Netflix?," tanya pria yang juga dikenal sebagai Direktur Indonesia ICT Institute.
Ia menambahkan, kerjasama Kemendikbud dengan Neflix ini jauh di bawah ekspektasi publik akan sosok pembaharu yang diharapkan memberi terobosan dari seorang Nadiem Makarim.
"Kita harapkan Kemendikbud dengan Pustekkom dan produser film Indonesia serta industri kreatif bisa mandiri membuat platform sendiri, seperti Nadiem bangun Gojek. Kalau hanya bergabung ke Netflix, tidak perlu seorang lulusan Harvard," ucap Heru melalui keterangannya, Sabtu (11/1/2020).
"Jadi, kerjasama dengan Netflix bukan terobosan, tapi kebobolan. Hal ini karena pemerintah sendiri sedang kesulitan mengejar pajak platform Over The Top (OTT), termasuk Netflix," sambungnya.
Gimmick Marketing
Heru berpendapat, model kerjasama yang ditawarkan Netflix ke Kemendikbud lebih kepada 'gimmick marketing' karena nilai USD 1 juta itu dalam bentuk komitmen menggelar sejumlah pelatihan bagi kreator film.
"Padahal, memiliki platform sendiri buatan anak bangsa selangkah lebih maju dibanding menggunakan platform OTT dari luar. Meskipun kita tidak membuat, ada kewajiban BUT," tegasnya.
Selain itu, kata Heru, Netflix juga harus merekrut sekian orang Indonesia sebagai karyawan. Dan tentunya, ada kewajiban memberi ruang bagi film, video atau karya kreatif orang Indonesia.
Baru-baru ini Netflix digandeng Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk mengadakan pelatihan penulis naskah.
Nantinya Netflix dan Kemendikbud akan memilih 10 penulis naskah untuk mengikuti pelatihan di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan Maret 2020. Selain itu nantinya di Indonesia Netflix juga akan mengadakan pelatihan untuk penulisan naskah di Indonesia untuk 100 orang.
Keseriusan Netflix terlihat dari nilai Investasi yang diberikan yaitu sebesar US$1 juta atau setara Rp 14 miliar melalui beberapa kegian inisiatif seperti pelatihan penulisan.
Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama, dan Menkeu Sri Mulyani mendorong pemain seperti Netflix melakukan investasi di Indonesia. Ketiganya juga tengah berpikir keras bagaimana caranya agar perusahaan yang basisnya di luar negeri diterapkan pajak digital.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
(mdk/faz)