Kenapa Luar Angkasa Dingin, Padahal Matahari Sangat Panas?
Luar angkasa memiliki suhu yang sangat dingin yaitu berkisar sampai minus 270 celcius.
Simak ulasannya
Kenapa Luar Angkasa Dingin, Padahal Matahari Sangat Panas?
Matahari merupakan sumber tata surya yang memiliki suhu panas. Bahkan makhluk hidup di bumi bisa merasakan betapa panasnya matahari.
Sementara itu, luar angkasa memiliki suhu yang sangat dingin yaitu berkisar sampai minus 270 celcius.
-
Kapan peran Matahari mulai dipahami? Meskipun mereka mungkin belum memahami semua fungsi matahari, telah tercipta pemahaman bersama bahwa matahari berperan penting dalam kehidupan mereka.
-
Apa yang terjadi pada Bumi saat menjauh dari Matahari? Astronom di University of California, Brian DiGiorgio, menjelaskan, saat Bumi menjauh dari matahari, Bumi akan lebih redup.
-
Kenapa matahari makin panas? Karena matahari buka cabang di mana-mana.
-
Bagaimana Matahari akan mati? Ketika matahari mencapai tahap akhirnya, ia akan berubah menjadi katai putih. Ini adalah bentuk terakhir dari bintang bermassa rendah seperti matahari. Setelah menghabiskan semua bahan bakarnya, matahari perlahan-lahan akan memudar menjadi objek yang semakin redup dan padat.
-
Di mana Taman Wisata Matahari berada? Taman Wisata Matahari mudah diakses dari berbagai arah karena lokasinya yang memang berada tepat di tepi jalan raya Puncak KM 77 Cilember, Cisarua, Bogor.
-
Gimana caranya ngelindungin mata dari sinar matahari? Jika kamu sering berada di luar ruangan, jangan lupa untuk selalu memakai sunglasses atau kacamata hitam. Pasalnya, tindakan ini bisa melindungimu dari sinar UV yang bisa menyebabkan katarak dan penyakit mata lainnya.
Mengapa luar angkasa memiliki suhu yang sangat dingin padahal matahari sangat panas? Simak ulasannya, seperti dikutip dari Popular Science.
Perlu diketahui, cara panas matahari berpindah ke bumi yaitu dengan panas bergerak melalui kosmos sebagai radiasi, gelombang inframerah yang berpindah dari objek yang lebih panas ke objek yang lebih dingin. Namun, radiasi hanya memanaskan molekul yang dilaluinya. Sedangkan, molekul yang lain akan tetap dingin. Contohnya, suhu malam hari di Merkurius mencapai 537 celcius, lebih rendah daripada suhu di siang hari yang terpapar radiasi.
Tetapi, ruang angkasa adalah ruang hampa udara yang dasarnya kosong. Molekul gas di luar angkasa terlalu sedikit dan berjauhan untuk bertabrakan satu sama lain.
Jadi, meskipun matahari memanaskannya dengan gelombang inframerah, perpindahan panas melalui konduksi tidak mungkin terjadi. Hal yang sama terjadi pada cara konveksi yang perpindahan panasnya terjadi dengan adanya gravitasi, di luar angkasa tidak ada gravitasi. Itulah alasan luar angkasa tetap memiliki suhu yang sangat dingin. Reporter Magang: Shifa Az Zahra