Ketahuan! Mata-mata Inggris retas email jurnalis seluruh dunia
Edward Snowden masih menjadi aktor dibalik terbongkarnya aksi peretasan Inggris kali ini
Di tahun 2015, sang whistle-blower dari NSA, Edward Snowden tidak menyia-nyiakan kesempatan baru untuk mengungkap aib dari dunia mata-mata global yang berkaitan dengan internet. Kali ini, tersangkanya adalah badan mata-mata Inggris, 'GCHQ'.
Menurut Gizmodo (19/01), Snowden telah membocorkan dokumen baru pada The Guardian yang mengatakan bila GCHQ telah meretas pesan email dari berbagai media di seluruh dunia. Beberapa korbannya adalah media besar seperti BBC, New York Times, dan Washington Post.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker bisa meretas satelit? Diungkapkannya, celah ini memungkinkan hacker jahat bisa dengan begitu mudah meretas satelit dengan menggunakan peralatan yang tersedia di pasaran.
Tak pelak, aksi tersebut ramai-ramai disesalkan oleh publik dunia. Mengingat GCHQ adalah salah satu badan mata-mata terbesar dan paling disegani di dunia.
Tindakan ilegal tersebut tidak dilakukan oleh GCHQ pada bulan November 2008. Awalnya, mereka ingin melakukan uji coba untuk menyadap jaringan internet via kabel fiber optik yang saat itu masih dikembangkan sebagai tonggak utama dunia maya.
Hebatnya, hanya dalam 10 menit 'hacking' saat itu GCHQ mampu mendapatkan tak kurang dari 70.000 email jurnalis. Berdasarkan data dari dokumen bocoran itu, GCHQ bahkan menyatakan bila beberapa jurnalis yang diretas emailnya sebagai ancaman untuk Inggris, layaknya teroris dan hacker.
(mdk/bbo)