Kini Pengguna Binance Dapat Membeli Kripto dengan Apple Pay dan Google Pay
Saat ini Apple Pay memiliki 43,9 juta pengguna, menurut laman Business.com. Sedangkan Google Pay memiliki 25 juta pengguna.
Platform Binance Build mengumumkan bahwa penggunanya kini dapat membeli mata uang kripto dengan Apple Pay dan Google Pay.
Alhasil, pengguna dapat menggunakan layanan pembayaran populer tersebut untuk membeli mata uang kripto yang ditawarkan Binance.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Bagaimana Apple memenuhi persyaratan untuk masuk ke pasar Indonesia? Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia. Dengan memenuhi peraturan milik Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh perusahaan asing lain, Usman mengira bahwa pemerintah telah memberikan akses yang setara kepada semua perusahaan, termasuk kepada perusahaan Starlink yang juga akan masuk ke pasar retail Indonesia.
Dalam rilisnya, Senin (23/1), ini merupakan langkah kuat untuk meningkatkan aksesibilitas layanan tersebut, serta adopsi arus utama terhadap investasi mata uang kripto.
Menariknya, pengumuman ini mendapat tanggapan dan komentar yang menegaskan para pengguna berhasil menggunakan fitur tersebut.
Fitur Apple Pay dan Google Pay dipilih, karena laju popularitas aplikasi pembayaran di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Sebab aplikasi ini memudahkan konsumen sehingga lebih sering daripada sebelumnya. Selain itu, penerapannya di dunia mata uang kripto berlangsung dengan stabil.
Kedua dompet digital ini merupakan yang terpopuler, sekaligus membuka potensi pangsa pasar yang luas bagi pengguna yang tertarik dengan aset digital.
Saat ini Apple Pay memiliki 43,9 juta pengguna, menurut laman Business.com. Sedangkan Google Pay memiliki 25 juta pengguna. Masing-masing dompet digital ini menempati urutan pertama dan kedua dari sisi total pengguna dompet digital.
Selain itu, pengenalan dompet digital ini kepada dunia mata uang kripto menandai satu lagi langkah maju bagi aksesibilitas arus utama terhadap aset digital.
Dengan kemudahan penggunaan yang dihadirkan oleh pembaruan semacam ini, Binance dan industri kripto secara keseluruhan berpotensi menikmati akuisisi pelanggan terbesar ke dalam dunia kripto.
(mdk/sya)