Korea Utara berhasil daratkan manusia ke Matahari?
Bahkan dikabarkan jika perjalanan astronot Korea Utara dari Bumi ke Matahari ini hanya memakan waktu 4 jam saja
Ada sebuah kabar menghebohkan yang kini menyebar cepat di internet terkait Korea Utara yang mengklaim jika mereka telah berhasil mendarat manusia ke Matahari.
Belum selesai perdebatan terkait hal tersebut, diduga pihak Korea Utara juga menyebutkan jika astronot tersebut bisa kembali ke rumahnya tepat pada waktu makan malam. Hal ini menandakan jika perjalanan pulang pergi dari Bumi ke Matahari ini dilakukan dalam waktu kurang dari satu hari.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa astrologi dianggap sebagai pseudoscience? Pada akhir abad ke-17, konsep-konsep ilmiah baru dalam astronomi, seperti heliosentrisme, meruntuhkan dasar teoretis astrologi, yang kemudian kehilangan kedudukan akademisnya dan dianggap sebagai pseudoscience.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Siapa yang percaya bahwa pemerintah AS menyembunyikan informasi tentang UFO? Pada 2019, survei Gallup menemukan bahwa 68% orang Amerika percaya "pemerintah AS tahu lebih banyak tentang UFO daripada yang diungkapkan."
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Mengapa para astronom menduga sinyal "Wow!" bisa jadi bukti alien? Karena itulah, banyak astronom menduga sinyal ini mungkin merupakan upaya komunikasi dari kehidupan ekstraterestrial.
Kabar ini sendiri bermula dari artikel yang diunggah surat kabar Korea Utara, Waterford Whispers News, pada 21 Januari lalu. Artikel tersebut berikan keberhasilan Korea Utara dalam mendaratkan manusia di Matahari.
Dalam artikel tersebut dikatakan jika individu yang beruntung sebagai manusia pertama yang mendarat di Matahari adalah astronot bernama Hung Il Gong, keponakan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Selain itu, surat kabar ini juga menyebutkan jika Hung Il Gong hanya butuh waktu 4 jam untuk mencapai Matahari dan keseluruhan misi ini hanya berlangsung selama sekitar 18 jam.
Astronot ini dikatakan berhasil sampai ke Matahari dalam waktu 4 jam saja karena melakukan perjalanan dengan menggunakan roket yang dirancang khusus yang diluncurkan pada saat malam hari.
Sambil menjelajahi angkasa dan pusat tata surya, astronot ini dikabarkan mengumpulkan sampel benda dari permukaan Matahari yang digunakan sebagai hadiah untuk Kim Jong-un.
Namun setelah berita ini beredar luas di dunia maya, penulis artikel tersebut malah mengeluarkan pernyataan jika berita terkait manusia pertama yang berhasil didaratkan ke Matahari oleh Korut ini merupakan berita bohong.
Korea Utara sendiri memang dikenal sebagai negara dikenal yang suka menciptakan propaganda dan membuat berita yang berlebihan, seperti dikutip (Softpedia 25/1).
(mdk/dzm)