Kuburan Jadi Spot 'Favorit' Warga Desa Ini Demi Bisa Buka Facebook dan Youtube
Kuburan menjadi spot 'favorit' warga desa ini lantaran akses internet ada di sana.
Di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Timur, terdapat lokasi yang tidak biasa menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Tempat itu bukanlah kafe atau objek wisata, melainkan lokasi terbaik untuk mendapatkan sinyal telekomunikasi seluler. Hal ini dirasakan oleh masyarakat Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara. Menariknya, titik pertemuan di desa ini adalah sebuah kuburan.
Kepala Desa Kayu Batu, Andri Sofyandani, menjelaskan bahwa sebelumnya warga harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mencapai kuburan desa, yang merupakan satu-satunya tempat di mana sinyal ponsel bisa terdeteksi, meskipun dengan kualitas yang sangat lemah.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Dimana jaringan 4G di Bulan akan dipasang? Namun, menara seluler besar tentu sulit dibawa ke bulan. Oleh karena itu, desain Nokia mengkompres semua peralatan stasiun basis menara ke dalam sebuah kotak yang dapat dipasang pada pendarat bulan.
-
Kapan jaringan 4G di Bulan akan diuji? Rencana jaringan 4G di bulan, yang dikenal sebagai Lunar Surface Communications System (LSCS), akan menjalani uji coba pertamanya tahun ini ketika misi robotik Intuitive Machines IM-2 mendarat di dekat kutub selatan bulan.
-
Kapan XL Axiata mulai membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G.
-
Siapa yang mengatakan bahwa jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 395 desa/kelurahan di Kepri? “Total BTS di seluruh Kepri tidak kurang dari 1.750 unit, yang mayoritas merupakan BTS 4G,” ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.Di seluruh Kepri, saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau sedikitnya 395 desa/kelurahan, 46 kecamatan dan 7 kabupaten.
-
Dimana jaringan internet 4G Nokia akan diuji? Perangkat keras Nokia akan menghubungkan pendarat bulan Nova-C milik Intuitive Machines dengan rover MAPP milik Lunar Outpost dan hopper Micro-Nova milik Intuitive Machines.
"Kami sering kali harus pergi ke dekat kuburan hanya untuk mendapatkan sinyal," ungkap Andri.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kemudian meluncurkan program pembangunan menara repeater untuk mengatasi masalah blank spot, terutama di daerah yang padat penduduk.
Program Pemantapan Konektivitas Wilayah yang diinisiasi oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ini bertujuan untuk menghilangkan wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh sinyal telekomunikasi seluler, termasuk Desa Kayu Batu.
Oleh karena itu, pada tahun 2024, pembangunan menara repeater akan dilaksanakan di sembilan desa, salah satunya adalah Kayu Batu, desa yang selama ini terjebak dalam masalah sinyal yang lemah.
"Desa Kayu Batu sudah terhubung, baru minggu ini aktif," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara, Solihin.
- Cerita di Balik Viral Warga Jepara Bangun Jembatan karena Akses Jalan Ditutup Warga
- Viral Pelaku Curanmor di Jakarta Utara Video Call Ibunya saat Tertangkap Warga, Curi Perhatian
- Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak
- Viral Momen Suami Istri Lewati Jembatan Kayu, Warganet Ikut Deg-degan
Jaringan telekomunikasi bukan hanya berfungsi untuk menghubungkan ponsel pintar dengan dunia luar, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Seiring berjalannya waktu, akses Internet kini telah menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi kawasan blank spot merupakan langkah maju yang signifikan. Menara repeater ini bukan hanya sekadar teknologi yang memancarkan sinyal dari tanah desa, tetapi juga merupakan simbol perubahan besar bagi masyarakat setempat.
"Warga kini sudah bisa menikmati sinyal, bahkan ada yang sudah bisa melakukan video call," tambah Solihin.
Koneksi 4G
Saat ini, berkat adanya menara repeater yang kokoh di RT 7 Desa Kayu Batu, lebih dari seratus keluarga di desa tersebut dapat menikmati layanan sinyal 4G.
Meskipun kualitasnya belum sepenuhnya ideal, aplikasi seperti WhatsApp sudah dapat digunakan dengan baik. Ini merupakan kemajuan signifikan bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses komunikasi yang memadai. Namun, masih ada beberapa kekurangan.
"Untuk aplikasi yang lebih berat seperti Facebook dan YouTube, kami masih mengalami masalah karena jaringan belum cukup kuat," ungkap Kepala Desa Kayu Batu, Andri Sofyandani.
Meskipun demikian, warga Desa Kayu Batu kini dapat merasakan kenyamanan berkomunikasi dengan dunia luar tanpa harus pergi jauh. Menurut Andri, lokasi menara ini sangat strategis. Anak-anak sekolah, yang selama pandemi harus menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas daring tanpa internet, kini dapat belajar dengan lebih baik.
"Menara ini berdiri di atas tanah hibah yang sebelumnya diberikan kepada Dinas Pendidikan," tambah Andri.
Walaupun saat ini hanya ada satu menara, harapan untuk memperluas jangkauan sinyal ke seluruh penjuru desa tetap ada. Beberapa wilayah desa masih belum terjangkau, tetapi aspirasi ini sudah disampaikan kepada pemerintah daerah.