Mengapa hewan pemakan bangkai tidak pernah keracunan?
Ini rahasi singa tak keracunan saat makan bangkai
Menjelang Lebaran banyak pedagang nakal yang menjual daging 'tiren' (mati kemarin). Bagi manusia, daging yang bisa dikatakan bangkai itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan. Menariknya, di Bumi ada banyak hewan-hewan yang bisa bertahan hidup meski setiap hari memakan bangkai. Apakah mereka tidak sakit?
Berdasarkan sebuah video yang diunggah oleh channel YouTube sains Minute Earth, ternyata hewan-hewan pemakan bangkai seperti burung nasar dan hyena mempunyai cara unik untuk tetap hidup meski sudah memakan bangkai. Berikut ulasannya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Kotak Suara Pemilu Penting? Kotak suara menjadi salah satu perlengkapan pemungutan suara pada Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Rubah dan serigala
Meski lebih suka daging buruan yang 'segar', ternyata rubah dan serigala juga doyan bangkai. Tetapi, mereka tidak asal memakan bangkai yang ada di depan mereka.
Rubah menurut penelitian bisa membedakan mana bangkai yang berasal dari hewan yang mati akibat penyakit atau yang mati akibat dibunuh hewan lain. Dengan kemampuan itu mereka bisa memakan bangkai-bangkai yang segar dan tanpa penyakit.
Kumbang Nicrophorus
Kumbang berukuran mungil dan berwarna hitam dengan totol oranye ni terkenal suka memakan bangkai. Untuk menghindari bakteri dan parasit yang bisa meracuni mereka, kumbang Nicrophorus menyemprotkan lendir yang mengandung anti bakteri di sekujur bangkai tadi.
Setelah itu, kumbang tadi akan menyimpannya bangkai tadi di dalam tanah agar bakteri berbahaya itu mati sebelum akhirnya memakannya.
Hering berjanggut
Burung pemakan bangkai ini dikenal sebagai burung 'blesteran' elang dan burung nasar. Nah, untuk menghindari keracunan setelah memakan bangkai yang biasanya berumur 3 hari lebih, burung bernama latin Gypaetus barbatus ini memiliki perut yang super asam.
Menurut penelitian, asam lambung burung Hering berjanggut lebih asam hingga 10 kali lipat dari manusia. Imbasnya, bakteri bisa dengan mudah dimusnahkan di dalam perutnya. Yang lebih mencengangkan, logam seperti garpu pun diklaim bisa hancur bila dimasukkan dalam lambung burung Hering berjanggut. Wow!
Singa dan Hyena
Bagi dua hewan buas ini, makan bangkai adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Agar tidak mati keracunan, singa dan hyena sering membagikan bakteri berbahaya pada bangkai ke anak-anak mereka.
Cara itu ternyata ampuh membuat anak-anak mereka lebih tahan terhadap bakteri itu saat mereka dewasa. Sekilas hal ini mirip seperti proses vaksinansi pada balita. Cara ini bahkan diklaim membuat singa dan hyena kebal terhadap bakteri Antraks!
(mdk/bbo)