Mengenal Georges Perec, novelis Prancis di Google Doodle hari ini
Google membuat huruf "E" terhapus. Mengapa?
Jika ada yang berbeda ketika membuka Google, tentu ada sesuatu yang dirayakan.
Seperti hari ini (7/3), Google merayakan ulang tahun ke 80 dari Georges Perec, seorang novelis asal Perancis yang juga anggota dari grup Oulipo, sebuah kelompok penulis asal Perancis. Georges Perec terkenal dengan novelnya yang berisi tentang kehilangan
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Bagaimana ilustrasi Jakarta bersalju dibuat? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dalam 'Google Doodle' yang muncul di hari ini. Google membuat perubahan pada logonya ketika sedang melakukan pencarian, yakni dengan membuat huruf "E" di lambang Google, secara teranimasi terhapus. Hal ini ternyata diilhami oleh karya George Perec rilisan tahun 1969, yakni La Disparition, yang satu pun tidak mengandung huruf "E' di dalamnya.
Hilangnya huruf "E" di dalam novelnya ini adalah sebuah metafora dari kaum Yahudi, yang juga banyak sekali menghilang di kala perang dunia kedua dahulu. Hal ini dilakukannya karena sang ibu, Cyrla Peretz, juga 'menghilang' ketika menjadi korban dari Holocaust yang dicanangkan Nazi. Huruf "E" digunakan karena namanya mengandung banyak unsur huruf "E."
Google tanpa huruf E © google.comDari hal inilah, tim Google yang menggunakan animator Sophie Diao, menjadikan karya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi 'A Void' ini menjadi Google Doodle untuk hari ini. Penghormatan ini dilakukan karena Perec dianggap sebagai pelopor penulis fiksi dengan pengamatan yang tajam, serta variatif dan ekperimentalnya Perec dalam permainan kata atau 'word play.'
Karya Perec yang lain yang terkenal adalah La Vie mode d'emploi, serta karya filmnya yang berjudul Serie noire. Nama Perec bahkan diabadikan menjadi nama sebuah asteroid yang jatuh di Anderson Mesa, Arizona, Amerika Serikat, dengan nama 2817 Perec.
Baca juga:
Cerita unik di balik Google Doodle tahun kabisat hari ini
Google rayakan Hari Valentine pakai 3 doodle imut nan romantis
Google uji coba dompet digital, bayar dengan 'pengenalan wajah'
Google akan makin pintar dengan kecerdasan buatan
Lewati kode pemeriksaan, ratusan aplikasi Malware masuk Play Store
Hindari akses anak, Kiddle blokir kata 'transgender' dan 'bisexual'