Menkominfo Optimis Tahun Depan Muncul Decacorn dari Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yakin bila perkembangan startup Indonesia di masa depan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yakin bila perkembangan startup Indonesia di masa depan. Perkembangan itu seiring dengan upaya pemerintah percepat ekosistem ekonomi digital bersama seluruh pemangku kepentingan. Bahkan dia percaya diri jika Indonesia bakal memiliki 5 unicorn dan 1 decacorn di tahun depan.
"Indonesia akan memiliki lima unicorn dan satu decacorn tahun depan. Unicorn adalah istilah untuk perusahaan start-up yang memiliki valuasi minimal USD1 Miliar. Sedangkan decacorn valuasinya minimal USD10 Miliar," katanya seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (14/1).
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini mengatakan ada 7 perusahaan berkategori unicorn di Asean. Dari ke-7 nya itu, 4 di antaranya ada di Indonesia. Sedangkan, tiga sisanya berasal dari luar Indonesia.
"Pada 2014-2015 belum ada unicorn, adanya baru pada 2017. Kenapa? Karena pemerintah mengakselerasi dan memfasilitasi teknologi digital. Jadi Indonesia ini sangat luar biasa dalam pengembangan ekonomi digital," katanya.
Dikatakannya, nantinya pada tahun 2030 diperkirakan total transaksi ekonomi digital negeri ini mencapai USD 130 miliar. Besarnya nilai itu, lantaran gaya hidup masyarakat yang tidak akan lepas dari gadget. Maka itu, potensi ini harus digunakan para pemain startup sebaik mungkin.
(mdk/faz)