Menkominfo: Orang Indonesia belum siap konsumsi konten porno
"Apabila masyarakat Indonesia sudah sepintar masyarakat di Amerika, maka pemerintah tidak perlu melakukan blokir."
Di era Tifatul Sembiring, ketika dia masih menjadi Menkominfo sampai sekarang digantikan oleh Rudiantara, pemerintah Indonesia tetap bersikukuh untuk mengobarkan peperangan melawan pornografi.
Bahkan Rudiantara juga mengatakan akan tetap memblokir seluruh website berkonten pornografi. Tidak hanya itu saja, Rudiantara berharap kepada para pemilik website umum yang di dalamnya ternyata memiliki konten pornografi seperti contohnya Vimeo agar mereka dapat secara proaktif bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memblokir hasil pencarian konten-konten terlarang.
Dikutip dari lansiran Tech in Asia (07/11), ternyata alasan kenapa Rudiantara bersikukuh melakukan blokir penuh terhadap website-website dengan konten pornografi karena masyarakat Indonesia dinilainya belum siap mengkonsumsi hal tersebut.
"Apabila masyarakat Indonesia sudah sepintar masyarakat di Amerika contohnya, maka pemerintah tidak perlu memblokir konten negatif. Karena masyarakat di sana sudah bisa lebih membedakan mana yang baik dan mana yang salah," jelasnya.
Menurutnya, website konten pornografi tersebut juga mencakup situs yang menyajikan manga atau anime Jepang lain dengan tayangan berbau 'ecchi.'