Menkominfo: Program-program Literasi Digital Perlu Dikaji Ulang
Menkominfo: Program-program Literasi Digital Perlu Dikaji Ulang
Siberkreasi melakukan penelitian mengenai Indeks Literasi Digital Remaja di Indonesia. Penelitiannya itu dilakukan di 4 kota besar yakni Bandung, Denpasar, Pontianak, dan Surabaya.
Salah satu hasilnya dari penelitiannya itu terungkap bahwa para responden memperbaharui pengetahuan digitalnya secara otodidak. Selain dari otodidak berasal dari keluarga, teman, dan di sekolah.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Bagaimana menurut Menkominfo Budi Arie, revisi UU ITE jilid II dapat menjaga ruang digital di Indonesia? Yang pasti kan pemerintah ingin menjaga ruang digital kita lebih kondusif dan lebih berbudaya.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
Temuan ini pun mendapatkan masukan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Menurutnya, jika responden memperbaharui pengetahuan digitalnya secara otodidak, maka sudah saatnya program-program literasi digital perlu dievaluasi.
Bukan berarti program-program yang dilakukan selama ini tidak bagus. Tetapi, untuk menemukan solusi yang efektif terkait dengan literasi digital.
"Itu kan sesuatu yang normal artinya kita sudah banyak aktivitas-aktivitas di bidang literasi. Contoh Siberkreasi ada 100 organisasi. Dan sudah, mungkin ratusan atau ribu kali event-event oleh teman-teman Siberkreasi. Juga ada relawan TIK ada semuanya. Tapi kan hoaks jalan terus," kata Rudiantara di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (1/4).
"Makanya, saya minta review mana yang paling efektif kita teruskan karena bukan berarti yang dilakukan salah, bukan. Karena biar gimanapun harus efektif lagi. Tadi laporannya kan dari individu walaupun cuman empat kota ya. Kalau emang dari individu kenapa kita tidak cari cara literasi lewat individu," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata pria yang akrab disapa Chief RA ini, bila memang dari sisi individu lebih banyak mencari pengetahuan digitalnya secara otodidak, maka langkah yang tepat adalah bekerja sama dengan operator seluler.
"Operator kan punya data pelanggan. Orang juga dapat pesan-pesan dari operator seluler. Tentunya itu kan bisa dibicarakan dengan teman-teman operator seluler. Kalau memang temuannya benar-benar otodidak ya," katanya.
Meski begitu, diakuinya tidak semua harus dilakukan bersama operator seluler. Ini berlaku hanya untuk individu. Berbeda dengan komunitas.
"Tapi kalau komunitas kita harus address dengan cara kepada komunitas. Tidak bisa dengan juga gebyah uyah semua sama," jelas dia.
Baca juga:
Soal Jaringan di MRT, Menkominfo sebut Ruang Publik Jangan Terlalu Dikomersilkan
Selama Maret 2019, Kemkominfo Identifikasi 453 Hoaks
Data Kominfo: Hoaks Makin Massif Jelang Pencoblosan Pemilu, Paling Banyak Isu Politik
Menkominfo Tunggu Rekomendasi MUI Hapus Game Online PUBG
Jelang Masa Tenang Pemilu, Kemkominfo Akan Panggil 9 Platform Medsos
Rudiantara: Semua Operator Seluler Idealnya Buka Jaringan di Rute MRT Jakarta
Jelang Pemilu, Facebook dan Twitter Jadi Medan Tempur Buzzer Politik Jokowi & Prabowo