Menteri Meutya Ajak Masyarakat Segara Gunakan Hak Suara di Pilkada 2024
Dalam Pilkada Serentak 2024, Meutya Hafid selaku Menkomdigi mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak suara mereka dengan sebaik-baiknya.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung pada hari ini, Rabu (27/11/2024). Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan Pilkada terbesar dalam sejarah Indonesia dan menjadi momen krusial dalam proses demokrasi.
Selain sebagai ajang pemilihan pemimpin daerah, Pilkada kali ini juga mencerminkan simbol persatuan rakyat Indonesia. Pilkada serentak 2024 dilaksanakan di 545 daerah yang meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
-
Siapa yang dianggap mirip dengan Komeng? Banyak netizen memberikan pujian, dan ada yang menyebutnya mirip dengan salah satu idola Korea Selatan. Komeng dianggap mirip dengan Christian Yu, yang lebih dikenal sebagai DPR Ian.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa itu komedo? Secara sederhana, komedo adalah masalah kulit berupa benjolan kecil yang muncul di pori-pori wajah. Nah, masalah kulit yang satu ini mulai terbentuk ketika sel kulit mati dan minyak menumpuk kemudian menyumbat pori-pori.
-
Kapan komedo muncul? Komedo bisa dialami siapa saja dan kapan saja.
-
Bagaimana Kombes Jeki mewujudkan pemilu damai? Polres juga menyapa civitas akademika di Umri. Kini, Kombes Jeki dan jajarannya melakukan giat cooling system itu dengan cara bersilaturahmi ke Gedung LAMR Kota Pekanbaru, Jumat (5/1/2024).
"Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 melalui pendekatan Komunikasi Publik dan upaya monitoring serta pencegahan disinformasi," ujar Meutya dalam keterangannya, Rabu (27/11).
Untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif, Kementerian Komdigi berupaya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang tepat. Ini dilakukan melalui sejumlah kampanye Iklan Layanan Masyarakat yang dilaksanakan secara luas.
Selain itu, platform media sosial dan digital juga digunakan dengan tagar seperti Pilkada Damai, Ayo Memilih Serentak, dan Pilkada Serentak 2024. Kemkomdigi juga memanfaatkan berbagai platform digital, termasuk TikTok dan Snack Video, untuk menyajikan konten yang mendidik pemilih pemula serta menumbuhkan semangat persatuan. Monitoring menunjukkan bahwa percakapan mengenai Pilkada 2024 di media sosial dan online mencapai puncaknya dua hari sebelum hari pemungutan suara.
Data menunjukkan bahwa sebagian besar percakapan memiliki sentimen netral (75 persen), diikuti oleh sentimen positif (19 persen). Temuan ini mencerminkan harapan masyarakat yang tinggi akan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak.
"Kami bersyukur bahwa sejauh ini, potensi isu hoaks terkait Pilkada tetap terkendali. Hal ini menunjukkan keberhasilan kita bersama dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab," ungkap Menkomdigi lebih lanjut.
- Meutya Hafid Menkomdigi: Tegas Nonaktifkan Pegawai, Namun Cemas Saat Rapat dengan DPR RI
- Sebelum Dilantik Jadi Menteri, Potret Meutya Hafid Ziarah Kubur Ortu 'Tetap Sehat, Lancar Rezeki dan Pekerjaannya'
- Meutya Hafid Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang, Bahas Jatah Menteri?
- Tanpa Menteri PUPR, Jokowi Resmikan Jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Oleh karena itu, Menkomdigi mengajak semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
"Gunakan hak pilih Anda dengan penuh tanggung jawab," tambah Meutya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga semangat persatuan, menghindari provokasi, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.