Merger XL Axiata dan Smartfren Ditargetkan Rampung 2025
Proses merger antara XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart ditargetkan selesai pada paruh pertama 2025.
Proses penggabungan atau merger XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat rampung pada semester pertama tahun 2025. Saat ini, rencana tersebut telah memperoleh persetujuan dari dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel.
Meskipun demikian, langkah integrasi ini masih harus menunggu persetujuan dari pihak regulator, pemegang saham, serta memenuhi ketentuan penutupan tertentu.
-
Mengapa XL Axiata tertarik untuk merger dengan Smartfren? Pasalnya, pihak XL Axiata menyadari bahwa persaingan di industri seluler akan berat jika mereka berdiri sendiri dan tidak melakukan merger.
-
Siapa yang mendukung merger XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Kapan Menkominfo meminta agar merger XL Axiata dan Smartfren terjadi? Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Kominfo juga pernah mengatakan bahwa merger tersebut diharapkan terjadi secepatnya.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
Group Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood, menyampaikan bahwa pada 10 Desember 2024, telah dilakukan penandatanganan persetujuan untuk penggabungan XL Axiata, Smartfren Telecom, dan Smart Telcom.
Selanjutnya, pada tanggal 11 Desember 2024, dokumen kesepakatan mengenai merger operator seluler tersebut telah diserahkan kepada OJK serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Apa yang akan terjadi setelah kesepakatan ini, kami akan melalui proses persetujuan yang penting diperoleh dari regulator Indonesia, yakni dari OJK dan Komdigi," ungkap Vivek dalam konferensi pers mengenai merger XL Axiata-Smartfren, yang berlangsung pada Rabu (11/12).
Vivek juga menambahkan bahwa mereka memperkirakan persetujuan dari OJK dan Komdigi dapat diperoleh dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan. Selain itu, mereka juga akan mengajukan permohonan persetujuan kepada Bursa Efek Malaysia, yang merupakan langkah penting dalam proses penggabungan ini.
Langkah Berikutnya
"Bisa lebih cepat atau bisa juga lebih lama, namun kami akan berusaha untuk membuatnya dalam waktu tiga bulan. Jika persetujuan telah diperoleh dari Komdigi, OJK, BEI, dan Malaysia, kami akan memasuki proses persetujuan dari pemegang saham," katanya.
Dalam proses ini, penting untuk memastikan bahwa semua pihak terkait memberikan dukungan yang diperlukan agar langkah selanjutnya dapat dilakukan dengan lancar.
Setelah semua persetujuan didapat, kami berencana untuk membentuk entitas baru yang akan dikenal dengan nama XLSmart, yang ditargetkan untuk mulai beroperasi pada hari pertama merger, yang dijadwalkan berlangsung dalam semester pertama tahun 2025.
"Entitas baru akan dibentuk XLSmart dan kami menyebutnya Legal Day 1 ini bisa pada kuartal kedua 2025," katanya. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa jadwal yang telah ditetapkan ini merupakan estimasi dari perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai kapan integrasi antara kedua perusahaan dapat diselesaikan. Kami berkomitmen untuk mengikuti timeline ini, namun tetap akan memperhatikan setiap perkembangan yang mungkin terjadi di lapangan. Dengan demikian, kami berharap proses integrasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah ditetapkan.