Meteor jatuh di Rumania, malam berubah jadi siang dalam sekejap
Meteor tersebut jatuh bagaikan matahari mendekati bumi
Saat sebuah meteor jatuh ke atmosfer bumi, biasanya hanya akan terlihat seperti titik cahaya yang bergerak. Namun meteor yang jatuh di salah satu negara Eropa ini membuat malam berubah jadi siang dalam sekejap.
Sebuah meteor dilaporkan melintas di langit Bukares, ibukota Rumania, Rabu dini hari kemarin (07/01). Saat meteor tersebut melintas sekitar pukul 3:05:57 waktu setempat, beberapa kamera CCTV di gedung-gedung Bukares menangkap perubahan malam menjadi siang tersebut.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Bagaimana meteoroid bisa 'jatuh' ke Bumi? Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Dimana meteoroid berada sebelum 'jatuh' ke Bumi? Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari. Berbentuk bola gas panas dengan ukuran dan massa yang sangat besar. Bahkan ukurannya melebihi bumi.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Kapan puncak hujan meteor Geminid terjadi? Pada tahun ini, puncak hujan meteor geminid diperkirakan terjadi pada tanggal 14 hingga 15 Desember 2023.
Salah satu kamera CCTV yang berhasil menangkap pergerakan dari si meteor adalah kamera milik perusahaan perangkat 'mata-mata' NXDATA. Dalam video NXDATA, meteor itu jatuh bagaikan bola api raksasa yang mendekati bumi. Tetapi, dalam beberapa detik, meteor itu menghilang dari pandangan.
Menurut otoritas antariksa Rumania, ROSA, perubahan siang mendadak itu disebabkan oleh sebuah meteor yang memasuki atmosfer bumi di ketinggian 31-43 mil di atas langit kota Bukares dan Vrancea.
Lebih lanjut, ROSA menambahkan bila kecil kemungkinan bila meteor tersebut akhirnya menjadi meteorit alias batu luar angkasa yang jatuh ke permukaan bumi. ROSA berpendapat bila meteor tersebut sudah hancur terbakar di atmosfer dan tidak mengakibatkan kerusakan apapun, Mashable (08/01).
Baca juga:
7 Penemuan luar angkasa paling menggemparkan oleh Amerika
Tiap 11 tahun sekali, matahari buat manusia cepat mati!
'Kembang api' terbesar dalam sejarah hiasi inti Bima Sakti
Planet mirip bumi ditemukan lagi, berumur dua kali matahari
Mengapa tahun 2015 terhitung punya 365,25 hari?