Begini Proses 'Bintang Jatuh', Puing Meteor Masuk dan Hantam Atmosfer Bumi
Bintang jatuh adalah meteor yang berasal dari luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar.
Bintang jatuh adalah meteor yang berasal dari luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar.
Begini Proses 'Bintang Jatuh', Puing Meteor Masuk dan Hantam Atmosfer Bumi
Fenomena 'bintang jatuh' ternyata hanya ungkapan saja. Aslinya bintang jatuh adalah sebuah meteor. Namun fenomena tersebut, tak selalu bisa dilihat dengan mata telanjang. Perlu teropong bintang, untuk bisa melihat fenomena angkasa itu.
-
Bagaimana meteor masuk ke Bumi? Meteor adalah bagian dari batu luar angkasa yang bisa memasuki atmosfer Bumi dan jatuh ke tanah.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Hujan meteor sendiri merupakan fenomena yang terjadi ketika Bumi melintasi orbit dari komet atau asteroid dan menabrak partikel-partikel kecil yang ditinggalkan oleh objek tersebut.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Kapan batu meteor jatuh ke Bumi? Batu meteor ini jatuh ke Bumi sekitar 1 juta tahun lalu.
Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari. Berbentuk bola gas panas dengan ukuran dan massa yang sangat besar. Bahkan ukurannya melebihi bumi.
Meteorid itu memiliki bentuk yang sangat besar, berat, dan posisinya sangat jauh dari bumi. Benda langit tersebut tidak bisa ditarik oleh gravitasi bumi.
Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
Serpihan yang menuju Bumi, akan membutuhkan waktu yang lama. Karena harus melewati lapisan atmosfer Bumi. Selama melewati lapisan atmosfer Bumi, serpihan meteor akan terbakar hingga terbentuk serpihan kecil. Saat inilah, serpihan meteor terlihat seperti bintang. Reporter Magang: Shifa Az Zahra
Ternyata meteor mengeluarkan warna yang berbeda-beda. Mulai dari, warna kemerahan, kehijauan, biru dan lain-lain.
Itu semua tergantung komposisi dan reaksinya dengan oksigen atmosfer. Selain itu, komponen yang menguap akan memberikan warna yang sesuai dengan spektrum pancarannya, yang bergantung pada suhu yang dicapai saat jatuh. Semakin besar partikelnya, semakin terang jejak udara terionisasi yang ditinggalkannya. Terkadang cahaya ini bisa sangat terang sehingga orang bisa melihatnya melalui awan. Reporter Magang: Shifa Az Zahra