Microsoft ejek Android (lagi)
Microsoft menganggap Android tidak lebih baik dari Windows Phone dalam hal menjaga privasi pengguna.
Microsoft tidak ada hentinya melancarkan kampanye negatif terhadap Google. Kali ini, giliran Android yang mereka serang.
Seperti yang dilansir oleh Time (9/4), serangan kepada Android ini dilakukan karena Microsoft yang menilai Google tidak menghormati privasi pengguna Android. Hal ini terlihat dari bagaimana Android mengambil dan membagikan data personal pengguna tiap kali membeli aplikasi untuk perangkat Android mereka.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penandatanganan kemitraan strategis antara BRI dan Microsoft? Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Rabu (24/4).
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
Microsoft pun menganggap apa yang dilakukan Google ini mirip dengan yang terjadi di Gmail. Menurut Microsoft, pengguna Gmail sebenarnya juga sedang diusik Google karena penempatan iklan di layanan email gratis tersebut yang memanfaatkan data dari isi email pengguna.
Lebih lanjut, Microsoft pun menawarkan solusi untuk menghindari aksi pembocoran data pribadi tersebut, yaitu dengan beralih ke Windows Phone. "Kami berpikir bahwa kami memiliki alternatif yang lebih baik yang tidak melakukan pebuatan tercela seperti itu (mengambil data pribadi pengguna, red)," kata Greg Sullivan, Senior Manager Windows Phone.
Kampanye negatif ini sendiri dilakukan Microsoft melalui iklan mereka. Di iklan ini, disebutkan bagaimana buruknya Android dari Google dan sisi baik dari Windows Phone.
Sebenarnya, perseteruan antara Google dan Microsoft sudah bukan barang baru. Keduanya memang dikenal berseteru sejak lama karena banyak hal, apalagi ketika Microsoft yang lebih senior mulai ketinggalan oleh Google.