Ngeri, laba-laba ini sebesar anak anjing!
Wow, ilmuwan ini temukan laba-laba yang bobotnya sebesar anak anjing.
Sebagian orang merasa takut pada hewan berkaki delapan ini karena bentuknya yang menyeramkan. Ada pula yang takut pada laba-laba karena hewan ini dianggap beracun. Namun, apa jadinya kalau laba-laba yang Anda temui ternyata memiliki bobot sebesar anak anjing?
Piotr Naskrecki yang baru-baru ini mengunjungi hutan hujan Amazon, menemukan sesuatu yang mencengangkan. Dia secara tidak sengaja menemukan seekor laba-laba seukuran anak anjing.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
Ketika itu, pria yang diketahui berprofesi sebagai entomolog (ilmuwan yang mempelajari serangga) ini sedang melintas di dalam hutan. Langkahnya terhenti ketika dia tiba-tiba mendengar suara derap kaki kuda yang membuatnya tertarik untuk mendekat.
Picture: Piotr Naskrecki
Piotr pun segera menyalakan senternya dan menyorot ke sumber suara. Dia berharap bahwa dirinya bisa menemukan seekor mamalia kecil, possum, atau mungkin tikus. Betapa terkejutnya dia ketika melihat seekor laba-laba yang bobotnya sama dengan anak anjing.
Picture: Piotr Naskrecki
Saat itu, Piotr kebetulan menjumpai seekor Goliat birdeater (Theraphosa blondi), yang merupakan laba-laba dari keluarga tarantula. Habitat asli laba-laba ini berada di daerah hutan hujan di dataran tinggi yang terletak di kawasan utara Amerika Selatan: Suriname, Guyana, utara Brazil dan selatan Venezuela.
"Aku bisa mendengar suara kaki kerasnya yang memukul tanah dan suara daun kering jatuh di dekatnya," tulis Piotr dalam blog-nya.
Sebagaimana dilansir metro.co.uk, laba-laba itu memiliki rentang kaki sejauh 30 cm dan berat mencapai 170 gram - seukuran anak anjing.
"Goliath birdeater mungkin satu-satunya laba-laba di dunia yang membuat suara seperti itu saat berjalan," tandas Piotr.
(mdk/des)